( Foto : Luqman Hakim )
( Foto : Luqman Hakim )

Ternate, MNEWS.co.id – Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) yang diadakan di Ternate, Maluku Utara (Malut) pada 2 – 7 September 2019 dimanfaatkan untuk mempromosikan produk unggulan dari para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang berada di daerah tersebut. 

Acara yang di adakan di kawasan Benteng Oranje Ternate akan menghadirkan para pelaku UKM yang sampai saat ini berjumlah 70 yang memanfaatkan acara ini untuk mempromosikan produk unggulannya masing-masing. Produk UKM yang dihadirkan yaitu di antaranya olahan pala seperti sirup pala dan selei pala, kerajinan bambu lurik berupa meubel, dan hiasan kerajinan batik seperti batik tubo yang memiliki motif yang mengangkat beragam kearifan lokal dari daerah ini.

Amirul merupakan salah satu pelaku UKM yang hadir untuk mempromosikan produk unggulannya dengan harapan semakin banyak konsumen yang mengetahuinya. Selain itu juga dapat meningkatkan penjualan tidak hanya untuk pasar lokal tetapi juga pasar nasional dan internasional. 

Kegiatan ICCF diikuti oleh para peserta yang berasal dari 200 kota di Indonesia dan juga  menghadirkan perwakilan dari sejumlah negara yaitu Spanyol, Portugal, Australia, dan Amerika serikat.

Rizal Marsaoly selaku Pembina Jaringan Kota Ternate (Jakot) sekaligus penyelenggara ICCF menjelaskan bahwa, banyak sekali pelaku UKM Ternate yang ingin terlibat dalam acara ini untuk mempromosikan produk mereka. Namun karena terbatasnya tempat yang disediakan menjadi kendala para pelaku UKM tidak bisa ikut berpartisipasi.

Selain memperkenalkan produk para pelaku UKM juga diharapkan dapat saling bertukar pengalaman dengan peserta lainnya di ICCF yang datang dari berbagai kota di Indonesia dalam pengembangan UKM. Rizal memaparkan diselenggarakannya ICCF juga dimanfaatkan oleh Pemkot Ternate untuk mempromosikan berbagai potensi yang ada di daerah ini khususnya pariwisata . Oleh sebab itu salah satu kegiatan yang diadakan adalah kunjungan ke beberapa objek wisata di daerah ini.

Acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan coho gia kololo kie atau bergandengan tangan keliling pulau Ternate, karnaval budaya, festival benteng oranje, pameran produk UMKM, dan seminar internasional mengenai Wallace.

ICCF merupakan kegiatan tahunan yang dipelopori olej Jaringan Kota Indonesia bersama dengan Badan Ekonomi Kreatif yang memiliki tujuan yaitu mendorong pengembangan ekonomi kreatif yang melibatkan berbagai komoditas masyarakat daerah. ICCF pertama kali diadakan di Yogyakarta pada tahun 2018, dan tahun 2019 di Ternate menjadi tahun kedua. Sementara untuk penyelenggaraan tahun 2020 akan di tentukan pada penyelenggaraan ICCF di Ternate