Menkop UKM Puspayoga pada Munas ke-3 Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) di Jakarta, Rabu (20/2/2019). Foto: Kemenkop.
Menkop UKM Puspayoga pada Munas ke-3 Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) di Jakarta, Rabu (20/2/2019). Foto: Kemenkop.

Jakarta, MNEWS.co.id – Kuliner tradisional kini bisa menjadi daya tarik tersendiri di sektor pariwisata. Pesatnya pertumbuhan sektor pariwisata akan banyak berimbas ke sektor lain seperti industri jasa boga, yang sebagian besar terdiri dari pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil Menengah).

“Industri jasa boga akan berkembang juga jika industri pariwisata tumbuh. Lebih spesifik lagi adalah kuliner tradisional di mana para turis domestik dan mancanegara, dipastikan akan tertarik dengan kuliner tradisional,” kata Menkop dan UKM Puspayoga, saat memberikan sambutan pada Munas ke-3 Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) di Jakarta, Rabu (20/2/2019) dilansir dari siaran pers Kementerian Koperasi dan UKM.

Menurut Puspayoga, APJI memiliki peranan penting dalam memperkaya khazanah kuliner tradisional Indonesia serta sebagai wadah para pengusaha jasa boga dalam mengembangkan kuliner autentik Indonesia.

Keberadaan APJI juga dinilai strategis dalam meningkatkan daya saing kuliner di tanah air serta mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia baik di dalam dan luar negeri.

Munas ke-3 Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) di Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Foto: Kemenkop UKM.

 

APJI Pilih Pengurus Baru

Ketua Umum APJI Rahayu Setyowati mengatakan, APJI kini sudah berkembang menjadi 24 DPD di seluruh Indonesia dan ditargetkan pada 2019 ini bisa berdiri di seluruh provinsi.

“Kami memberikan apresiasi kepada Bapak Puspayoga yang sangat mendukung perkembangan APJI hingga sampai saat ini,” kata Rahayu.

Sementara itu ketua Panitia Penyelenggara Tashya Megananda Yukki mengatakan bahwa acara ini merupakan Munas ke-3 yang dilaksanakan APJI. 

Dalam rangkaian Munas kali ini, para anggota akan memilih ketua umum asosiasi baru yang akan menjabat lima tahun ke depan. “Dalam rangkaian ini kami akan memilih ketum asosiasi kami yang baru,” ujarnya.

Para anggota dari 24 Dewan Perwakilan Daerah akan memilih dua calon ketua umum dengan satu suara dari masing-masing DPD. “Selain itu dalam rangka Munas kali ini, ada pula rangkaian pelantikan dari enam DPD, lalu ada munasus, dan yg paling seru ada lomba kreasi jajanan pasar dari Rosebrand,” tambah Tashya. 

Adapun jumlah peserta yang mengikuti gelaran lima tahun sekali ini, Tashya menyebut 400 anggota yang datang dari berbagai penjuru Tanah Air. Dalam munas ke 3 ini juga diselenggarakan lomba kreasi jajanan pasar uang diikuti oleh 43 peserta.