Kepala Bekraf, Triawan Munaf dan Ketua Umum Dekranas, Mufidah Kalla di sela Rapat Koordinasi Bekraf-Dekranas di Rumah Kriya Indonesia, Kemang, Jakarta, Senin (25/3/2019). Foto: Bekraf
Kepala Bekraf, Triawan Munaf dan Ketua Umum Dekranas, Mufidah Kalla di sela Rapat Koordinasi Bekraf-Dekranas di Rumah Kriya Indonesia, Kemang, Jakarta, Senin (25/3/2019). Foto: Bekraf

Jakarta, MNEWS.co.id – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) sepakat kembangkan subsektor kriya hingga ke daerah. Kerja sama ini dilakukan mulai dari proses produksi hingga pemasaran produk.

Kepala Bekraf, Triawan Munaf menyampaikan kriya masuk ke dalam tiga program utama. Hal ini karena sumbangan kriya terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sangat tinggi, yakni 15%. Dia percaya apabila ini makin dikembangkan, sumbangan subsektor kriya makin besar.

“Untuk produk kriya, Bekraf memiliki berbagai program mulai dari produksi seperti IKKON (Inovasi dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara) yang merupakan program live in yang menempatkan beberapa ahli desain dan antropolog di suatu wilayah untuk membantu menggali potensi daerah,” jelas Triawan saat Rapat Koordinasi dengan Dekranas di Rumah Kriya Indonesia, Senin (26/3/2019).

Selain itu, Bekraf juga menyelenggarakan Tol IKKON di Ungaran pada 15-17 Maret dengan mengangkat pelaku UMKM di daerah sekitar. Acara yang dilaksanakan dekat dengan exit tol Ungaran tersebut mendapat antusias tinggi, tidak hanya dari pelaku UMKM tapi juga masyarakat sekitar. Bahkan muncul permintaan untuk menyelenggarakan acara serupa di daerah lain yang dilewati jalan tol.

Deputi Pemasaran Bekraf, Joshua Puji Mulia Simandjuntak, mengatakan berbagai upaya promosi produk kriya juga terus dilakukan baik di dalam maupun luar negeri. Setiap tahunnya, Bekraf memfasilitasi pelaku kreatif untuk mengikuti pameran di Inacraft maupun Salone del Mobile dan New York Now.

Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah Bekraf, Endah Wahyu Sulistianti, menyampaikan Bekraf dan Dekranas telah melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) sehingga bisa ditindaklanjuti dengan melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kedeputian Bekraf dengan Bidang yang ada di Dekranas.

“Kerja sama bisa disinergikan dengan program yang selama ini sudah dijalankan oleh Bekraf di masing-masing kedeputian. Apalagi hingga saat ini belum ada induk asosiasi besar yang menaungi subsektor ekonomi kreatif sehingga peran Dekranas sangat penting,” ujarnya.

Triawan menambahkan, kerja sama bisa dilakukan dengan melibatkan Dekranasda di masing-masing daerah. Hal ini supaya pelaksanaan program semakin maksimal dan memberi dampak yang besar terhadap perkembangan ekonomi daerah.

Ketua Umum Dekranas, Mufidah Kalla mengapresiasi program yang telah dilakukan Bekraf dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, diharapkan sinergi yang dilakukan antara Dekranas dan Bekraf dapat memberikan dampak positif dalam kemajuan masyarakat.

Ketua Bidang Kreatif Dekranas, Nora Ryamizard Ryacudu mengatakan akan secepatnya melakukan pertemuan dengan kedeputian yang ada di Bekraf untuk membahas lebih lanjut kerja sama pengembangan subsektor kriya.