Sinergi Program Kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dewan Kerajinan Nasional dan TP PKK, di Makassar, Jumat (12/4/2019). Foto: Kemenkop.
Sinergi Program Kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dewan Kerajinan Nasional dan TP PKK, di Makassar, Jumat (12/4/2019). Foto: Kemenkop.

Makassar, MNEWS.co.id – Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Bintang Puspayoga menyebutkan, industri kerajinan telah berkembang dengan pesat di seluruh pelosok Nusantara, terkait bahan baku lokal banyak tersedia seperti serat alam untuk anyaman, tanah liat untuk keramik, kayu, batuan, logam dan lain-lain.

“Hanya saja, industri ini tumbuh sangat bervariasi dari skala mikro, kecil sampai skala menengah dengan berbagai kendala masih dihadapi, terutama dalam hal permodalan, pemasaran, teknik produksi dan lain-lain,” papar Bintang saat membacakan pidato tertulis Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla, pada acara Sinergi Program Kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dewan Kerajinan Nasional dan TP PKK, di Makassar, Jumat (12/4/2019).

Bintang menambahkan, persaingan di pasar global semakin ketat. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya nyata untuk mendorong para perajin agar lebih giat dan berdaya saing. Pemerintah diharapkan terus meningkatkan kemampuan SDM supaya produk-produk semakin berkualitas.

“Kami menyambut baik penyelenggaraan kegiatan sinergi ini dalam upaya meningkatkan wawasan UMKM Perajin agar lebih berdaya saing,” imbuh Bintang.

Sebagai mitra Pemerintah, jelas Bintang, Dekranas telah melakukan berbagai program dalam membina dan mengembangkan UKM kerajinan di seluruh Nusantara.

“Dekranas memandang sangat penting untuk melakukan pembinaan dan pengembangan UMKM di Sulawesi Selatan mengingat banyak potensi yang dapat dikembangkan,” kata Bintang lagi.

Upaya yang dilakukan antara lain pelatihan-pelatihan di bidang desain karena tren desain produk kerajinan sangat cepat berubah. “Peningkatan kreativitas dan inovasi desain perlu dilakukan, namun tetap mempertahankan identitas tradisional agar nuansa warisan budaya tetap harmoni dengan kekinian,” tukas Bintang.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Propinsi Sulsel Liestiaty F Nurdin mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama dalam mengawal program Koperasi dan UKM di Sulsel.

“Kita berharap UKM Sulsel terus dibina oleh Dekranas pusat supaya produk-produk dari Sulsel kualitasnya meningkat dan bisa bersaing dengan produk dari daerah lain,” harap Liestianty.

Sebelumnya, selaku ketua pelaksana acara, Yuana Sutyowati mengatakan, acara ini digelar untuk mendukung inisiatif yang sudah baik dari Dekranasda Sulsel. Kemenkop dan UKM berharap acara ini dapat memberikan pengetahuan dan penguatan usaha bagi para pelaku UKM di Makassar, melalui penyuluhan perkoperasian kepada kelompok Usaha Bersama pra Koperasi, bimbingan teknis HAKI dan pelatihan manajemen koperasi dan pengelolaan koperasi serta pelatihan kewirausahaan untuk wirausaha pemula.

“Kegiatan ini akan terus kita galakkan sebagai upaya untuk mendukung percepatan pertumbuhan koperasi dan UKM di Indonesia,” urai Yuana.