Jakarta, MNEWS.co.id – Indonesia terus berkomitmen untuk membantu serta meningkatkan kapasitas sektor UKM Suriname. Bantuan ini penting untuk kapasitas sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi di Suriname. Komitmen ini diutarakan Indonesia dalam Workshop Dispatch of Expert on Small Medium Enterprises for Suriname yang diikuti oleh 30 peserta asal Suriname, terdiri dari para pemilik usaha startup, tenaga pendidik dan konsultan usaha kelas menengah (UKM).
Workshop ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam merencanakan dan mengembangkan model dan rencana operasional usaha serta meningkatkan kapasitas SDM di wilayahnya. “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan Indonesia dalam mengisi hubungan bilateral Indonesia dan Suriname, khususnya dalam bidang capacity building,” Duta Besar RI untuk Suriname Julang Pujianto dilansir dari siaran pers Kemenlu.
Kerja sama pemberdayaan UKM juga bersamaan dengan prioritas Indonesia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB untuk mensinergikan penciptaan perdamaian dengan pembangunan berkelanjutan dan upaya sustaining peace melalui pengembangan ekonomi rakyat. Workshop peningkatan kapasitas UKM di Suriname ini juga merupakan sebagai salah satu bentuk komitmen Indonesia untuk terus berkontribusi aktif dalam bantuan pengembangan kapasitas dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan melalui pengiriman tenaga ahli (expert dispatch) pada bidang UKM.
Dalam periode tahun 1998 sampai 2018, Indonesia telah menyelenggarakan 671 program peningkatan kapasitas yang telah diikuti oleh 8.726 peserta dari berbagai negara berkembang. Sementara dalam untuk periode tahun 2014 hingga 2018, Indonesia telah menyelenggarakan lebih dari 270 program peningkatan kapasitas dengan 4.457 peserta.
Menteri Luar Negeri Suriname H.E. Yldiz Pollack-Beighle, mengungkapkan pihaknya mengapresiasi bantuan Indonesia untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia Sektor UKM yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Suriname.
