MNEWS.co.id – Salah satu faktor yang dapat membantu untuk mendukung tumbuh kembang usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia adalah dengan melalui kemudahan bagi mereka dalam memperoleh akses pembiayaan rantai pasok.
Sebagai salah satu bank terbesar di Asia, DBS Bank Ltd (DBS) berupaya mendorong inklusi keuangan di Indonesia bahkan untuk usaha terkecil sekalipun dengan memberikan akses pembiayaan rantai pasok melalui pinjaman produktif melalui pendekatan biaya dan risiko yang rendah.
DBS dan Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan KreditPro (PT Tri Digi Fin), sebuah platform pendanaan digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, untuk menyediakan pembiayaan untuk rantai pasok (supply chain financing).
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman terkait kerja sama pembiayaan rantai pasok DBS dan Bank DBS Indonesia dengan KreditPro di Jakarta, Selasa (14/2/2023) yang diwakilkan oleh Direktur Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie dan Co-founder DigiAsia Bios Prashant Gokarn.
Melalui kerja sama yang ditujukan untuk mendukung tumbuh kembang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ini, para pelaku usaha yang menggunakan produk DigiAsia akan memperoleh akses pembiayaan dari Bank DBS Indonesia.
DBS berperan sebagai pemberi pinjaman institusi (institutional lender), di mana dana pinjaman disalurkan kepada UMKM yang tergabung di KreditPro. Kerja sama ini merealisasikan aspirasi DBS dalam menjangkau segmen UMKM.
Kunardy Lie menyatakan, kerja sama dengan KreditPro ini memberikan DBS Indonesia kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif terhadap pertumbuhan pembiayaan business to business (B2B) berbasis ekosistem di Indonesia.
“Di Bank DBS Indonesia, kami memastikan agar para nasabah dapat fokus menumbuhkembangkan bisnis dengan kapabilitas digital kami yang menyeluruh,” ujar Kunardy dalam keterangan tertulis yang diterima oleh redaksi MNEWS.co.id.
KreditPro sendiri merupakan platform penyedia layanan pembiayaan rantai pasok yang merupakan bagian dari DigiAsia, perusahaan teknologi finansial (tekfin) bagi B2B di Indonesia.
DigiAsia senantiasa berinovasi untuk memberikan kemudahan akses atas produk-produk finansial yang terjangkau, terlepas dari besaran usaha, infrastruktur, maupun literasi digital para pelakunya.
Co-founder DigiAsia Bios Prashant Gokarn menyatakan jika pihaknya merasa terhormat dan antusias atas kerja sama yang terjalin dengan DBS.
“Kami sangat percaya kerja sama ini akan memberikan dampak positif dan keuntungan kepada sektor UMKM di Indonesia,” ucapnya.
Untuk mewujudnyatakan misi DigiAsia, KreditPro hadir memberikan pembiayaan rantai pasok bagi berbagai value-chain, mulai dari usaha kecil (warung), wholesaler (grosir), hingga tingkat distributor.
Dalam menjalankan hal tersebut, saat ini KreditPro berfokus pada industri fast-moving consumer goods (FMCG), telekomunikasi, dan sektor agribisnis, serta ke depannya berencana untuk merambah ke sektor lainnya.
Sebagai perusahaan yang terafiliasi dengan DigiAsia Bios, KreditPro dengan bangga menyampaikan kemitraan terbarunya bersama DBS.
“Kerja sama ini akan semakin menguatkan misi kami dalam mendukung transformasi keuangan mitra-mitra kami di era digital ini dengan biaya terjangkau melalui beragam produk finansial untuk mass-market,” ungkap Co-founder DigiAsia Bios dan Komisaris Utama KreditPro Alexander Rusli.
Vice President KreditPro Rizky Jonathan menambahkan, kerja sama pihaknya dengan DBS akan menjadi peluang yang sangat baik untuk memperluas jangkauan kepada komunitas pelaku usaha yang membutuhkan dukungan keuangan.
Melalui kerja sama antara DBS dan KreditPro ini, para pelaku usaha yang menggunakan produk DigiAsia akan memperoleh akses pembiayaan dari DBS. Untuk langkah awal, kerja sama ini akan fokus pada ekosistem industri FMCG.
Pembiayaan akan tersedia secara mudah dan cepat berdasarkan atas analisis pembayaran dan rekam jejak para pelaku usaha dalam ekosistem DigiAsia. Layanan pembiayaan ini tersedia dengan biaya dan alur transaksi yang transparan didukung oleh sistem closed-wallet dari DigiAsia.
Group Head IBG Ecosystem Bank DBS Abdul Raof Latiff menyatakan, melalui kerja sama dengan KreditPro, DBS berencana untuk menyediakan dukungan terhadap ekosistem nasabah korporasi besar melalui pembiayaan atas rantai pasok mereka dengan para pelaku UMKM yang termasuk di dalamnya.
“Usaha bersama ini sejalan dengan strategi kami untuk mewujudkan solusi saling menguntungkan, juga solusi embedded digital financing di berbagai industri demi meningkatkan ketahanan ekosistem bisnis dan rantai pasok,” tutupnya.