( Foto : martabakorins.com )
( Foto : martabakorins.com )

Jakarta, MNEWS.co.id – Martabak Orins merupakan salah satu sektor industri kuliner yang saat ini sudah terkenal dan disukai oleh masyarakat khususnya yang menyukai martabak. Martabak Orins memiliki ciri khas tersendiri yaitu menyajikan martabak yang berbeda dengan merek lainnya, misalkan menu Martabak Pizza Orins. 

Namun dibalik kesuksesan Martabak Orins saat ini, tersimpan cerita perjuangan dari berawal  memulai usaha hingga saat ini. Sonny Arcya Adryanto selaku pemilik usaha Martabak Orins, membagikan cerita kesuksesannya dengan memanfaatkan ekonomi digital  yaitu dengan menggunakan ekosistem Gofood.  “Tidak banyak orang tahu kalau Orins berdiri pertama kali di bawah kolong jembatan. Jadi benar-benar di bawah jembatan Stasiun Gondangdia,” kata Sonny saat menghadiri Seminar Gojek Wirausaha di Jakarta, Selasa (27/8).

Sonny menceritakan pertama kali membangun usaha Martabak Orins tidak mudah karena letak penjualan yang  lokasinya berada di tengah kota. Banyak para pelanggan yang menginginkan pelayanan serba cepat padahal sebagai salah satu pelaku UMKM, dirinya hanya mempunyai satu sepeda motor untuk mengantar pesanan martabak. “Pengantaran martabak waktu itu saya cuma punya satu motor, kemudian banyak pelanggan yang komplain,” ujar Sonny. 

Hambatan yang juga dirinya rasakan salah satunya adalah ketika harus berpindah lokasi pertama saat membuka kedai yaitu yang berada di bawah jembatan Stasiun Gondangdia, karena oada tahun  2012 pengelola stasiun tidak mengizinkan lagi ada pedagang yang berjualan di area tersebut. 

Awal tahun 2015, Sonny pun mencoba menggunakan platform digital untuk merubah cara penjualannya. Sonny mendapatkan penawaran dari Gojek untuk masuk  ke dalam ekosistemnya dengan memanfaatkan ekonomi digital.  “Oke kita harus masuk (ke Gojek melalui Gofood) karena ini merupakan solusi yang ada. Karena martabak itu kan hampir 93 persen pesanan dibawa pulang semua, jarang yang makan di tempat,” ungkapnya. 

Ketika masuk menggunakan ekosistem Go Food, penjualan Martabak Orins pun semakin melonjak yang semula hanya menjual satu martabak namun bisa berubah menjadi puluhan hingga ratusan.  “Tidak hanya dari penjualan saja tapi juga dari tokonya. Karena dari satu toko di bawah jembatan sekarang sudah ada 39 toko, kenaikkan ini bisa terasa setelah gabung dengan online,” jelas Sonny.

Triawan Munaf selaku Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menjelaskan bahwa saat ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan mengalami  pertumbuhan ekonomi digital tercepat.  “Potensi ini (ekonomi digital) harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di Indonesia,” ujar Triawan. 

Triawan menambahkan bahwa hal itu harus dilakukan oleh para pelaku UMKM agar bisa menjadi tuan rumah di negara sendiri. Karena pemanfaatan ekonomi digital dinilai dapat membuka peluang bagi UMKM agar semakin naik kelas mulai dari pasar yang lebih luas hingga pengelolaan usaha yang lebih baik. 

2 COMMENTS