Jakarta, MNEWS.co.id – Proses syuting film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)” telah selesai, dan rumah produksi Visinema Pictures telah meluncurkan sebuah teaser pendek melalui laman Youtube mereka pada beberapa waktu lalu Senin (14/10/19).
Video dengan durasi sekitar satu menit itu memperlihatkan suasana sendu yang dialami pasangan muda. Mereka telah memiliki dua orang anak, laki-laki dan perempuan. Mereka tengah dihadapkan pada sebuah persalinan anak ketiga.
Sang ayah memberikan pesan dan amanat pada anak laki-lakinya yang masih kecil, Angkasa. “Angkasa tahu enggak, tugas seorang kakak itu apa?” ujar sang ayah. Ia melanjutkan, “Tugas seorang kakak, menjaga adik-adiknya.”
Kisah film ini berkutat soal amanat seorang ayah pada anak pertama. Anak sulung mau tak mau terbentuk menjadi pribadi yang lebih dewasa, karena mereka kerap diberi tanggung jawab untuk menjaga, melindungi, dan memberi contoh yang baik untuk adik-adiknya.
Sosok ayah diperankan Oka Antara, sementara ibu dibintangi oleh Niken Anjani. Pemeran Angkasa adalah Muhammad Adhiyat. Sosok bocah berusia 8 itu mungkin sudah tak asing bagi pecinta film Indonesia, karena pernah berperannya sebagai Ian si anak bungsu dalam film Pengabdi Setan (2017).
Selain Oka Antara, Niken Anjani, dan Muhammad Adhiyat, film NKCTHI akan menampilkan para pemain seperti Rachel Amanda, Rio Dewanto, Sheila Dara, Donny Damara, Susan Bachtiar, Chicco Jerikho, Isyana Saraswati, Ardhito Pramono, Agla Artalidia, Umay Shahab, dan Sinyo.
Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini dijadwalkan akan tayang pada 2020. Film ini merupakan karya ketiga belas dari Visinema, rumah produksi yang terkenal sejak membuat film Filosofi Kopi (2015).
Angga Dwimas Sasongko terjun langsung menggarap film NKCTHI. Ia merupakan sutradara dari film Filosofi Kopi sekaligus salah satu pendiri Visinema. Untuk skenario ditulis oleh Jenny Jusuf dan Melarissa Sjarief. Film ini merupakan adaptasi bebas dari sebuah buku berjudul sama karya Marchella FP. Ditulis sejak 2016 dan rilis pada Oktober 2018, buku NKCTHI mengangkat masalah yang dihadapi para milenial di zaman sekarang.
Isi buku NKCTHI bukan cerita standar seperti novel biasa, namun berisi 200 halaman ini adalah kumpulan nasihat seorang ibu bernama Awan yang ditujukan untuk menjadi kapsul waktu bagi anak-anak dan cucunya di masa depan.
Setiap pesan dibuat dalam kalimat singkat berisi beberapa baris kata, dilengkapi dengan ilustrasi sederhana. Kesederhanaan itu justru menjadi daya pikat yang membuat popularitas buku ini meroket. Saat masa pra-pemesanan dibuka, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini ludes hanya dalam hitungan menit dan sudah dicetak ulang 12 kali.
Buku NKCTHI merupakan karya ketiga Marchella, setelah Generasi90an dan Generasi 90 Kemarin Sore. Seperti NKCTHI, dua buku tersebut adalah kapsul waktu, tapi mengarah ke masa lalu; mengangkat hal-hal ikonik pada era 1990-an, ketika Marchella dan generasi milenial lainnya tumbuh besar.
