Jakarta, 1 Maret 2018 – Setelah beberapa saat yang lalu tersiar kabar sedang dikembangkannya bus listrik karya anak bangsa, hari ini PT Mobil Anak Bangsa (PT MAB) resmi menghadirkan moda transportasi publik dengan tenaga listrik murni untuk Indonesia dengan merek “MAB”.
Berdasarkan rilisan pers yang diterima oleh M-News, ide memproduksi bus listrik buatan Indonesia ini berawal dari gagasan Jenderal TNI (Purn) Doktor Moeldoko. Produksi tersebut diwujudkan sebagai dukungan atas program Pemerintah dalam Rencana Umum Energi Nasional Republik Indonesia, sesuai dengan komitmen Pemerintah melalui penandatanganan kesepakatan di Konferensi Perubahan Iklim ke-21 di Paris, Perancis 2015 silam.
Pada saat ini, PT MAB telah memasuki tahapan produksi purwarupa II (prototype II) yang telah mengaplikasikan sistem mechatronics. Bus listrik MAB ini dihadirkan kepada publik pada perhelatan Gaikindo Indonesia Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 yang berlangsung mulai 1-4 Maret 2018 bertempat di Jakarta Convention Center.
Bus listrik MAB tersebut nantinya akan diproduksi masal secara mandiri, melibatkan anak-anak terbaik bangsa Indonesia dengan menggunakan komponen Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 45%. Bus listrik MAB ini dirancang untuk beroperasi sebagai bus transportasi dalam kota dan antar kota. Selain itu, bus listrik yang diproduksi PT MAB tersebut juga dapat digunakan sebagai kendaraan transportasi di pelabuhan, bandara, maupun kendaraan wisata.
Selain memiliki tujuan komersial, produksi bus listrik MAB tersebut juga didukung oleh semangat berkendaraan ramah lingkungan dengan menggunakan bahan bakar listrik tanpa emisi. PT MAB pun membuka kesempatan bagi para tenaga ahli di Indonesia untuk bersama-sama mengajukan gagasan dan pelaksaan semangat energi baru menuju masa depan yang lebih baik.
