Palembang, MNEWS.co.id – PT BFI Finance Indonesia Tbk mendukung peningkatan pelaku usaha kopi Sumatra Selatan seiring tingginya potensi pengembangan sektor hilir kopi di wilayah itu. Sastero Wijaya Gunawan, Regional Manager BFI Finance Wilayah Sumatra 3, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun sejumlah program untuk pelaku usaha kopi di daerah itu hingga berujung pada pembinaan usaha dalam jangka waktu tertentu.
“Sebagai perusahaan jasa pembiayaan, kami ingin terus menjadi mitra yang turut berkontribusi terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat di Indonesia, tak terkecuali bagi dunia industri serta usaha kecil dan menengah di Palembang,” katanya.
Sastero mengatakan dalam membina pelaku usaha, pihaknya akan meninjau terlebih dulu potensi apa yang dimiliki daerah tersebut sehingga layak untuk dikembangkan lebih jauh. Pada tahap awal perusahaan menggelar kegiatan temu wirausaha sebagai sarana pembekalan peserta untuk menambah kapasitas mereka sebagai pelaku industri dan usaha. Setelah mengikuti sesi tersebut, beberapa peserta terpilih akan mengikuti mini competition dari BFI Finance. Selanjutnya pihaknya akan melakukan pendampingan serta menilai progress industri dan usaha kopi yang mereka miliki selama satu bulan.
“Kami harap BFI Finance dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri dan usaha dengan mendukung para pelaku di dalamnya untuk sama-sama memperkenalkan keunggulan kopi Sumsel,” katanya.
Menurutnya, BFI Finance senantiasa mendekatkan diri melalui program pemberdayaan masyarakat. Perusahaan telah melayani pembiayaan masyarakat Kota Palembang selama lebih dari dua puluh tahun lalu hingga menyebar ke beberapa daerah-daerah lain di Provinsi Sumatera Selatan.
Hingga kini, BFI Finance di Sumsel hadir di Prabumulih, Lahat, Pangkalan Balai, dan Baturaja. Pada semester I/2019, BFI Finance di Sumsel telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp208,9 miliar. Dalam catatan perseroan, kontribusi pembiayaan paling banyak dari pembiayaan mobil bekas sebesar 70,4% yang sebagian besar untuk tujuan pembiayaan multiguna atau konsumtif selain tujuan produktif (investasi dan modal kerja) guna menunjang usaha.
Sastero menambahkan BFI Finance terus mengalami pertumbuhan tiap tahunnya. Dari total tersebut kota palembang mendominasi penyaluran pembiayaan sebesar 70,4 persen dengan kontribusi terbesar dipembiayaan mobil bekas, dan sebagian lainnya untuk pembiayaan multiguna konsumtif dan produktif salah satunya seperti modal kerja.