Kulon Progo, MNEWS.co.id – Yogyakarta International Airport (YAI) merupakan salah satu bandara internasional terbesar di bawah kendali Angkasa Pura I (AP I). Bandara YAI mendukung potensi ekonomi dalam negeri yaitu dengan bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta, yang nantinya akan menampilkan gerai-gerai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Agus Pandu Purnama, selaku Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager YIA mengatakan, Dinas Koperasi dan UKM akan menyeleksi pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kota untuk bergabung dengan YIA. “Produk UMKM dari daerah mereka nantinya akan mengisi ruang komersial di Bandara YIA,” kata Agus.
Agus juga menambahkan bahwa tampilan UMKM yang akan dihadirkan dalam Bandara YIA bakal memiliki ciri khas yang unik. “Kami mengistilahkan konsep ini dengan nama The New Beringharjo,” ungkapnya.
Beringharjo merupakan sebuah nama pasar tua yang terletak di jalan Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta. Asal nama Beringharjo berasal dari paduan ‘bering’ dan ‘harjo’. Kata ‘bering’ menunjukkan bahwa di kawasan tersebut dahulu adalah hutan beringin, sementara ‘harjo’ berasal dari kata kesejahteraan. Jadi secara umum, pasar Beringharjo bisa diartikan sebagai tempat yang sebelumya merupakan hutan beringin yang berguna untuk menyejahterakan masyarakat.
Berbagai macam produk akan dihadirkan dalam pasar tersebut, mulai dari makanan tradisional, batik, kerajinan hingga barang-barang langka. Pihak pengelola Bandara YIA, juga akan menyediakan lahan seluas 1.960 meter persegi yang akan diberikan secara khusus bagi pelaku UMKM.
Agus juga memaparkan dengan menghadirkan terobosan The New Beringharjo, merupakan salah satu bentuk komitmen dari pihak pengelola Bandara YIA untuk ikut serta dalam meningkatkan perekonomian daerah, khususnya masyarakat Kulon Progo dan Yogyakarta.
Dirinya menambahkan, Bandara Yogyakarta International Airport (YAI) juga memperkerjakan 60 persen pekerja lokal yang merupakan putera puteri asal Kulon Progo dan Yogyakarta. “Mereka akan mendapat pengalaman dari para seniornya yang berasal dari 13 bandara lain,” ujar Agus.