Batik Indonesia Raih Penghargaan Best New Product Pada Pameran Kriya Terbesar di Amerika Utara (doc/Kemlu)
Batik Indonesia Raih Penghargaan Best New Product Pada Pameran Kriya Terbesar di Amerika Utara (doc/Kemlu)

New York, Amerika Serikat – Batik Indonesia menjadi pemenang Best New Product pada pameran dagang dan kriya terbesar di Amerika Utara NY NOW. Produk batik warna indigo ini bernama Kembang Kopi Sekar Jagat dan didesain oleh Galeri Batik Jawa, perusahaan Indonesia yang dipimpin suami istri Bapak Thessan dan Ibu Nita Kenzo dari Yogjakarta. Partisipasi Galeri Batik Jawa merupakan bagian dari partisipasi Indonesia dalam satu entitas “Paviliun Indonesia”. 

Tahun 2018 merupakan partisipasi Indonesia yang ketiga kali dalam satu paviliun. Partisipasi peserta dari Indonesia tahun ini didukung oleh KJRI New York, Bekraf, Bank Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia. Kehadiran Indonesia tahun ini juga turut didukung oleh konsultan independen AS, Jennifer Isaacson dari By Hand Consultant, yang telah memberikan pelatihan, melakukan kurasi produk, konsultasi peningkatan kualitas produk dan mempersiapkan para pengrajin pada pameran internasional ini sejak bulan Februari 2018. Konsul Jenderal Indonesia di New York, Bapak Abdulkadir Jailani menyampaikan bahwa target yang hendak dicapai melalui pameran ini adalah branding dan penjualan produk Indonesia di pasar kerajinan AS yang merupakan pasar kerajinan terbesar di dunia.

Tahun ini, sebanyak 17 pengrajin/UKM hadir dari berbagai daerah di Indonesia membawa berbagai macam kerajinan yang menggabungkan nilai-nilai tradisional Indonesia dengan sentuhan kontemporer. Ke-17 pengrajin tersebut antara lain Karya Indah Bordir (Banda Aceh), IR&IR (Sumatera Utara), Pokant Takaq (Kalimantan Timur), Batik Tenun Vi (Kalimantan Timur), Borneo Craft Collection (Kalimantan Timur), Desaya (Jakarta), Noesa (Jakarta), MeLookmeL (Jakarta), Sackai Bags (Jakarta), Kana Goods (Banten), Kayou (Banten), Pala Nusantara (Jawa Barat), Indo Risakti (Yogyakarta), Siji Lifestyle (Yogyakarta), Galeri Batik Jawa (Yogyakarta), Jenggala (Bali), dan Dewi’s Silver and Gold (Bali).

“Persiapan selama 6 bulan sejak bulan Februari sangat dirasakan manfaatnya oleh para pengrajin dan terbukti sudah banyak membuahkan hasil-hasil yang baik serta mampu bersaing dengan produk-produk dari negara lain. Seluruh peserta diharapkan dapat memperoleh buyers karena produk-produk yang dipamerkan sesuai dengan selera pasar AS” ujar Bapak Konsul Jenderal RI. Selain kemenangan Best New Product, 2 produk pengrajin dari Kalimantan Timur terpilih sebagai finalis kategori ramah lingkungan, 1 produk dari Yogyakarta terpilih untuk display produk fair trade, dan 1 produk dari Jakarta terpilih untuk feature ekslusif pada majalah HandEye Magazine yang merupakan salah satu majalah afiliasi NYNOW.

NYNOW menghadirkan lebih dari 25.000 buyers/pembeli profesional dan menampilkan lebih dari 2500 peserta pameran dari berbagai belahan dunia. NYNOW merupakan ajang kriya terbesar yang menjadi kesempatan bagi negara-negara di dunia untuk unjuk gigi dan berkompetisi menjadi pemain utama dalam pasar kerajinan tangan global.​​​