Ilustrasi Traveler. Foto: Pexels.
Ilustrasi Traveler. Foto: Pexels.

Jakarta, MNEWS.co.id – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kini mulai merambah ke dunia digital, terbukti dengan banyaknya online seller yang bergabung dalam marketplace untuk menjual produknya. Namun, seiring dengan luasnya jangkauan pembeli di seluruh Indonesia bahkan hingga ke mancanegara, permasalahan yang kerap dihadapi antara lain terkait jasa pengiriman.

Triplogic, sebuah aplikasi e-commerce yang memanfaatkan bagasi traveler untuk mengirimkan barang ke berbagai kota, memungkinkan pelaku UMKM yang ingin memasarkan produknya secara meluas dalam waktu relatif cepat. Peluang bagasi kosong dari para pelancong ini ternyata menyimpan potensi besar untuk dititipkan barang yang hendak dikirimkan ke tempat-tempat lain di Indonesia.

Didirikan sejak Mei 2017, Oki Earlivan Sampurna selaku CEO Triplogic, terpikir peluang menghasilkan uang dengan memanfaatkan bagasi traveler yang tidak terpakai. Padahal, jatah bagasi pesawat sebanyak 20 kg itu bisa menjadi celah kerja sama yang saling menguntungkan antara traveler dengan pengirim barang.

CEO Triplogic, Oki Earlivan Sampurna saat sesi Kelas Komunitas bersama Sahabat UMKM,
di Jakarta Creative Hub, Selasa (30/10/18). Foto: (doc/MNEWS)

“Dengan adanya jasa pengiriman dari triplogic yang memanfaatkan bagasi kosong dari traveler, bisa memudahkan pelaku UMKM dalam mengirimkan produknya ke berbagai kota di Indonesia,” ujar Oki saat sesi Kelas Komunitas bersama Sahabat UMKM, di Jakarta Creative Hub, Selasa (30/10/18).

Lebih lanjut Oki menjelaskan, ada 5 faktor yang membuat online seller berkembang. Potensi ini dilihat dari banyaknya jumlah penduduk yang suka berbelanja, penggunaan internet dan smartphone yang cukup tinggi, pesatnya pembangunan proyek infrastruktur, dan perkembangan sistem pembayaran non tunai dan elektronik.

Dengan memahami dan mengikuti perkembangan teknologi, para pelaku UMKM dan online seller bisa meningkatkan penjualan sekaligus memaksimalkan distribusi produknya dengan memanfaatkan jasa pelayanan yang tersedia di smartphone.