Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO Amartha bersama Ramdhan A, CFO Amartha menyalurkan donasi Desa Lawan Corona di Desa Ciseeng, Bogor, Jawa Barat. (Foto: Dok. Amartha)

Jakarta, MNEWS.co.id – Dalam menghadapi new normal, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) berkomitmen mendampingi Mitra dan masyarakat desa untuk memulihkan ekonomi di pedesaan akibat pandemi Covid-19 dengan berbagai program bantuan seperti masker, penyemprotan disinfektan, pembagian sembako serta program edukasi kesehatan dan pola hidup higienis untuk mencegah penularan Covid-19.

Hingga Mei 2020, Amartha telah menyalurkan pendanaan Rp 2,41 Triliun kepada 506 ribu Mitra, dengan tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman (TKB) 90 hari mencapai 99,14%.

“Dalam masa pemulihan ekonomi desa saat ini, pendanaan dari masyarakat kepada perempuan pengusaha mikro di desa akan sangat bermakna dan berkontribusi untuk membangkitkan kembali usaha yang sempat lesu. Kami percaya bahwa sektor ultra mikro di pedesaan itu sangat tangguh dan bahkan bisa menjadi motor penggerak perekonomian nasional, terbukti dengan terjaganya TKB yang mencapai 99,14%,” kata Andi Taufan Garuda Putra, Founder dan CEO Amartha.

Dengan track record pembayaran baik Mitra Amartha dan karakter Mitra Amartha yang teruji tangguh, serta pendampingan secara langsung dari Petugas Amartha, Amartha meyakini pemulihan bisnis dapat berjalan dengan lebih mudah dan cepat.

Andi Taufan menambahkan, sejak puncak krisis kesehatan, dengan diberlakukannya PSBB di hampir semua daerah, selama periode Maret hingga Mei trend pendanaan di Amartha juga telah mengalami pemulihan dengan peningkatan rata-rata 33% setiap minggunya.

Dalam mengurangi risiko gagal bayar, Amartha juga telah memperbarui algoritma sistem skor kredit dengan memasukan parameter yang sensitif terhadap dampak Covid-19 bagi calon Mitra. Dengan demikian, Pendana dapat lebih percaya diri untuk mendanai karena calon Mitra telah tersaring dengan sangat ketat dan penuh kehati-hatian.

Amartha pun mempersiapkan berbagai strategi baru guna menjawab tantangan new normal dengan mendigitalisasi Mitra Amartha, diantaranya pelatihan peluang usaha baru secara online, hingga persiapkan platform untuk pembelian kebutuhan pokok rumah tangga serta produk layanan keuangan digital lainnya, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat desa.