Jakarta, MNEWS.co.id – Profesi seorang barista menuntut pelakunya untuk tidak hanya ahli dalam mengelola kopi, tapi juga mampu menceritakan dan mempromosikan kopi kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Ari Juliano, dalam pembukaan kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Profesi Barista di Hotel Grand Tjokro, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Kegiatan fasilitasi ini merupakan program kolaborasi antara Bekraf dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Barista Indonesia. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi memfasilitasi sertifikasi profesi bagi 100 Barista di kota Jakarta.
“Indonesia merupakan negara yang sangat potensial, dibuktikan dengan Indonesia sebagai penghasil kopi terbesar keempat di dunia. Barista dituntut tidak hanya ahli dalam mengelola kopi, tapi juga mampu menceritakan dan mempromosikan kopi kepada masyarakat,” ujar Ari.
Berkembangnya ragam jenis kopi serta menjamurnya kedai-kedai kopi turut menjadi faktor yang membuat kopi lebih dekat dengan masyarakat dan menjelma menjadi bagian dari gaya hidup modern. Data dari International Coffee Organization (ICO) mencatat, pertumbuhan rata-rata konsumsi kopi di Indonesia lebih besar daripada dunia pada umumnya.
Dalam kegiatan ini, para peserta mengikuti serangkaian uji kompetensi, kemudian dinilai oleh tim asesor dari LSP Barista Indonesia. Saat uji kompetensi, para peserta akan dinyatakan kompeten jika telah memenuhi 12 unit kompetensi diantaranya mampu mengelola bahan baku, mampu mengoperasikan peralatan, mampu menangani pelanggan, dan mampu mengikuti prosedur Kesehatan, Keselamatan, dan keamanan tempat kerja. Kegiatan Sertifikasi Profesi Barista dilaksanakan sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman bahwa sertifikat kompetensi sangatlah penting dalam meningkatkan daya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing.
Dan dalam hal industri kopi, barista sebagai garda terdepan dalam memperkenalkan kopi kepada masyarakat, harus memiliki kompetensi yang baik dalam menyajikan serta mengenalkan kopi Indonesia kepada para pecinta kopi.