Ilustrasi Generasi Milenial. Foto: Hacker Noon.
Ilustrasi Generasi Milenial. Foto: Hacker Noon.

Jakarta, MNEWS.co.id – Generasi milenial menjadi generasi yang paling bersemangat untuk mendirikan usaha/bisnis sendiri, dan memiliki strategi yang tepat untuk membuat usaha mereka berhasil.

Menurut sebuah studi dari Informi London, UK, sebanyak 50% orang dewasa berusia 23 hingga 38 tahun menyatakan harapannya untuk menjalankan bisnisnya sendiri, dan 35% menyebutkan berbisnis sebagai tujuan hidup mereka.

Survei yang dilakukan oleh Informi mengungkapkan bahwa generasi milenial ingin memulai usaha sendiri karena adanya kebutuhan untuk mendapatkan lebih banyak uang (41%) dan untuk melakukan sesuatu di samping pekerjaan mereka sehari-hari (28%), sudah memiliki ide bisnis yang matang (22%) atau melihat peluang pasar (18%). Survei ini menunjukkan bahwa efek dari krisis kredit dan resesi yang terjadi di Inggris memiliki efek yang sangat kuat pada generasi ini.

Tetapi, generasi milenial juga memiliki tekad kuat untuk membuat bisnisnya sukses. Sebanyak 65% mengatakan mereka sangat atau cukup percaya diri bahwa mereka akan menjalankan UKM yang sukses, sementara 73% mengatakan mereka akan menikmati bekerja sendiri, dan 54% menambahkan mereka akan menjadi manajer yang baik ketika bisnis mereka mampu merekrut pekerja tambahan.

Steven Drew, Manajer Produk Informi menyebutkan, bisnis hebat bisa datang dalam berbagai bentuk dan ukuran dari semua generasi, tetapi kebangkitan generasi milenial sebagai juara pelaku wirausaha dapat membantu mendorong orang dewasa lain dari generasi berebda untuk memulai bisnis sendiri, sesuatu yang dilakukan oleh lebih dari 550.000 orang di Inggris selama 2017.

“Mereka yang mempertimbangkan mendirikan sebuah bisnis perlu mewaspadai risikonya, tetapi memiliki rencana bisnis yang kuat dan sarana pembiayaan usaha dapat membuat Anda memainkan peranan penting bagi ekonomi Inggris,” ujar Steven dilansir dari SMEWEB.com.

Studi ini menunjukkan bahwa gairah generasi milenial adalah untuk memulai usaha sendiri yang bisa membuat perbedaan, menawarkan keseimbangan antara kehidupan kerja dan keamanan kerja. Baby boomer, sebaliknya, menghargai pekerjaan yang mereka miliki saat ini dan memiliki hasrat untuk pekerjaan yang mereka lakukan.

Sementara 35% dari generasi milenial lebih menyukai sektor ritel untuk memulai bisnis mereka, 12% lebih memilih sektor pendidikan, dan teknologi informasi sebanyak 11% dan layanan kesehatan sebanyak 7% juga terbukti menjadi pilihan populer.

Sumber: SME Web