
MNEWS.co.id – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinas PPKUKM) DKI Jakarta membentuk Batik Betawi Hub (BaBe Hub) sebagai wadah atau sarana pengembangan batik Betawi.
“Wadah yang menghubungkan stakeholder dengan perajin maupun pemilik usaha atau UKM dengan masyarakat luas melalui kegiatan pelatihan dan workshop,” kata Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo dalam keterangan tertulisnya yang dilansir MNEWS.co.id dari Antara.
Melalui sentra binaan yang dibentuk pada 2 Oktober 2022 tersebut, perajin serta pelaku usaha atau UKM akan difasilitasi dalam pelatihan membatik dan softskills.
“BaBe Hub telah memfasilitasi berbagai jenis pelatihan seperti batik tulis, batik cap, batik digital, pengolahan limbah, membatik alami, pengembangan motif dan batik di lima wilayah sentra dan terpusat,” kata dia.
Lima bagian wilayah sentra tersebut, yaitu Jakarta Pusat (Tempat Kumpul Kreatif (TKK) Johar Baru), Jakarta Utara (TKK Koja, Lorong 103), Jakarta Barat (PPSB), Jakarta Selatan (Rusunawa Pengadegan Timur), dan Jakarta Timur (TKK Center).
BaBe Hub juga berperan dalam meningkatkan kehadiran dan potensi Batik Betawi di berbagai bidang, sehingga dapat diterapkan dalam berbagai konteks, seperti merek perusahaan/BUMD, dunia mode, dan produk seni kerajinan.
Sementara itu, dalam hal penelitian, BaBe Hub melakukan pengumpulan data tentang para pengrajin serta mengembangkan beragam elemen, dekorasi, dan motif sebagai upaya konkrit dalam mengembangkan seni Batik Betawi.
Melalui inisiatif ini, Dinas PKPUKM berharap agar masyarakat, terutama generasi muda, tidak hanya mengenal eksistensi Batik Betawi, tetapi juga berkontribusi dalam melestarikannya serta menjadikan batik diminati oleh seluruh generasi.
Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2023, BaBe Hub turut menyemarakkan perayaan tersebut melalui Event Semarak Batik Betawi yang akan digelar pada 6-8 Oktober 2023 di Fashion Atrium dan Mosaic Walk Kota Kasablanka.