Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, ketika membuka acara Indonesia One Fest 2018 di Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018 (dok/M-News)
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, ketika membuka acara Indonesia One Fest 2018 di Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018 (dok/M-News)

Jakarta, MNews.co.id – Instruksi bahwa Indonesia harus menjadi negara yang memiliki sistem ekonomi mandiri sudah diberikan oleh Presiden Jokowi. Indonesia adalah negara besar dengan sumber daya manusia dan alam melimpah, maka sudah sepantasnya SDM negeri ini dapat memanfaatkan hasil alam yang sudah tersedia dengan sebaik-baiknya demi memajukan perekonomian.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat membuka ‘Indonesia One Fest’ di Taman Ria Senayan, Kamis, 23 Agustus 2018. Pembukaan acara yang akan digelar hingga 2 September 2018 ini juga dihadiri Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Sahabat UMKM Joanina Rachma, dan Ketua Pemuda Pancasila Yapto Soerjosoemarno.

‘Indonesia One Fest’ ini merupakan Festival UMKM pertama yang menerapkan sistem pembayaran tanpa menggunakan uang tunai (cashless). Dalam hal ini diharapkan Indonesia bisa lebih beradaptasi dengan beragam kemajuan teknologi di bidang usaha mikro. One Fest 2018 ini diikuti oleh puluhan UMKM di Indonesia, baik UMKM yang memiliki produk makanan, pakaian serta aksesoris buatan sendiri, One Fest Indonesia ini juga dimeriahkan oleh penampilan musisi papan atas seperti Kotak, Virgoun dan Barasuara.

Berdasarkan rilisan dari situs ksp.go.id, Kepala Staf Kepresidenan menyampaikan, untuk menjadikan sektor perekonomian UMKM menjadi lebih baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. “Salah satu yang terpenting yakni teknologi. Jangan sampai para Sahabat UMKM ini gaptek,” ungkapnya.

Selanjutnya adalah manajemen. “Agar usaha kita bisa bersaing dengan produk luar, tentunya kita harus memiliki sistem manajemen yang baik,” kata Moeldoko.

Hal lain menurut Moeldoko yakni jangan melupakan aspek marketing atau pemasaran. Para Sahabat UMKM mesti memperhatikan apa kebutuhan pasar, jangan kita memproduksi atau menjual barang yang tidak dibutuhkan oleh pasar.

Moeldoko menekankan, eksistensi para pengusaha kecil harus diapresiasi oleh pemerintah. “Kita bangga pemerintah sudah meresmikan beberapa kebijakan untuk pengusaha kecil, di antaranya mengenai HKI, PPH Final sebesar 0,5 persen, bunga KUR 7 persen, serta peluncuran Online Single Submision yang bisa mempermudah perizinan usaha para pelaku UMKM,” ungkapnya.

Kepala Staf Kepresidenan mengemukakan saat ini jumlah pelaku UMKM di Indonesia sudah mencapai 57,9 juta orang. “Ini prestasi yang menggembirakan. Karena nantinya para pengusaha ini dapat menyerap tenaga kerja yang banyak dan otomatis angka pengangguran di Indonesia berkurang,” paparnya.

Gabe Sibarani, salah seorang anggota anggota komunitas Sahabat UMKM mengaku sangat terbantu dengan adanya komunitas ini. “Di sini para pemula dapat belajar menyelesaikan masalah yang sering timbul dari proses berusaha,” katanya.

Selain itu, Indonesia One Fest juga menjadi langkah konkret dari pihak-pihak yang bersinergi untuk mengembangkan UMKM Indonesia dalam memeriahkan perhelatan pesta olahraga Asian Games 2018.