Ilustrasi Bisnis Aquascape. (Foto: Bisnis UKM)

Jakarta, MNEWS.co.id – Peluang bisnis di masa pandemi covid-19 terbuka lebar. Masyarakat dihadapkan dengan beragam pilihan dari peluang bisnis tersebut.

Salah satu peluang usaha yang semakin populer saat pandemi adalah aquascape atau seni menghias akuarium dengan tanaman maupun hewan sehingga menghadirkan pemandangan yang indah.

Salah satu pelaku usaha yang sukses mengembangkan bisnis aquascape adalah Wendy Kurniawan. Diakui olehnya selama masa pandemi ini, bisnis yang Ia geluti semakin berkembang pesat. Apalagi saat ini banyak masyarakat yang tengah mencari hobi baru untuk mengisi waktu di masa pandemi.

Wendy mengatakan memulai bisnisnya dari harga ratusan ribu rupiah. Kini dia berhasil menjual aquascpae dengan harga termahal seharga seratus juta rupiah.” Itu akuarium terbesar yang saya buat, ukurannya sekitar empat meter,” ujar Wendy dikutip dari Medcom.

Chief Marketing Officer Ninja Xpress, Andi Djoewarsa menjelaskan bahwa sebagai mitra UKM, pihaknya memahami bahwa pandemi merupakan saat yang sulit bagi pelaku UKM. Di saat seperti ini, penting bagi pelaku UKM untuk melakukan inovasi, baik dengan membuat produk baru yang masih terkait dengan bisnis utama, maupun produk yang benar-benar baru yang tidak terkait dengan bisnis utama. Yang kedua ini dapat dilakukan dengan mencermati tren yang diminati oleh pasar di kondisi saat ini.

Berikut tips bisnis dari Wendy yang dikutip dari serial video BERGURU (Belajar Ragam Usaha Baru), konten mingguan yang diselenggarakan oleh Ninja Xpress untuk memberi inspirasi bagi masyarakat produktif mencoba hal baru dan memulai bisnis dari rumah. Yaitu;

1. Tanam dalam kondisi yang lembab

Sebelum melakukan planting, basahi substrat atau media tanam dengan air terlebih dahulu. Karena sejatinya tanaman aquascape hidup di air, maka pastikan media tanam tidak dalam kondisi kering. Penuhi akuarium dengan air secara pelan-pelan, hingga isi air dalam akuarium sejajar dengan media tanam.

Sesuaikan agar kelembabannya pas pada saat penanaman, yaitu tidak terlalu kering maupun terlampau basah. Jangan lupa lengkapi akuarium dengan lampu. Lampu akan berfungsi sebagai pengganti sinar matahari untuk membantu tanaman tumbuh dengan sehat.

2. Tunggu periode cycling sebelum mengisi akuarium

Media tanam alami mengandung kadar amonia yang cukup tinggi. Amonia ini bersifat racun. Maka dari itu, penting untuk memberikan jeda waktu hingga akuarium dapat kita lengkapi dengan ikan, udang kecil, atau fauna dan tanaman lainnya. Fase ini dinamakan dengan cycling, yang umumnya berlangsung sekitar satu hingga dua minggu. Namun, prosesnya dapat dipercepat dengan bantuan bakteri nitrifikasi untuk mengubah amonia menjadi nutrisi bagi tanaman.

3. Merawat air jadi bagian penting

Selain seni merawat tanaman, hewan, dan hiasan dalam akuarium, aquascaper juga harus menguasai seni merawat air. Ganti sebagian air secara berkala agar tetap bersih, terbebas dari kandungan berbahaya, dan mencegah alga berkembang biak. Tempatkan akuarium pada suhu ideal, yaitu 22-28C atau pada ruangan ber-AC.

Melihat hal tersebut menjadikan akuarium banyak diburu oleh banyak orang. Maka menjalankan bisnis aquascape adalah salah satu peluang yang tepat dan bisa mendatangkan keuntungan besar. Mungkin momen stay at home ini dapat menjadi waktu yang tepat. Sehingga jangan ragu untuk mempelajari peluang-peluang usaha baru.