Mereguk Sehatnya Peluang Usaha Minuman Empon-empon
Produk minuman herbal dari Rempon Herbs. (Foto: Rempon Herbs)

Jakarta, MNEWS.co.id – Berbagai minuman herbal yang menyehatkan serta mampu membuat tubuh terasa bugar cukup banyak memikat hati masyarakat dan menjadi peluang usaha tersendiri. Semakin tingginya peminat minuman herbal membuat bisnis ini makin diperhitungkan.

Salah satu pelaku UMKM yang melirik minuman herbal sebagai produk usahanya adalah Sabrina Siti Chodidjah yang memiliki ide menjual empon-empon dengan label Rempon Herbs.

Dalam bahasa Jawa, empon-empon memiliki arti rempah-rempah. Empon-empon juga semakin tenar semenjak pandemi dan banyak diburu oleh konsumen.

Sabrina mengatakan, sebelum memfokuskan usahanya pada produk minuman herbal, Ia sebelumnya juga memiliki bisnis fesyen batik. Namun, usaha batik tulis dengan label Sabrina Batik Premium yang dibangun sejak Juli 2014 itu mengalami penurunan yang signifikan selama pandemi dan harus terhenti saat ini.

Produk Rempon Herbs memiliki racikan yang berbeda dari minuman herbal yang beredar di masyarakat. Sabrina menjelaskan jika melalui usahanya, Ia ingin menghadirkan empon-empon dengan bahan premium yang dapat dikonsumsi oleh siapa saja.

Usaha yang dirintis sejak Desember 2019 ini memiliki 9 kandungan rempah-rempah yaitu jahe, kencur, sereh, kapulaga, cengkeh, bunga lawang, temulawak, kayu manis, dan gula batu.

Produk minuman herbal Rempon Herbs. (Foto: Rempon Herbs)

Untuk proses produksi, selama masa pandemi Ia mempekerjakan 3 orang dengan pemesanan 200 bungkus setiap minggunya. Ia menambahkan jika pembuatan produk dilakukan tergantung stok bahan, kebutuhan, dan permintaan agar lebih fresh saat dijual.

Proses pembuatannya pun menggunakan oven agar bahan baku yang dipakai bisa lebih bersih dan higienis. Produk Rempon Herbs memiliki daya tahan penyimpanan yang lama hingga 10 bulan ketika disimpan di kulkas atau suhu ruangan sekalipun.

Sabrina mengatakan, awalnya mulai berjualan empon-empon sesuai permintaan teman-temannya. Promosi yang digunakan pun awalnya hanya melalui WhatsApp dan dari mulut ke mulut. Tak disangka cara promosi itu efektif hingga permintaan semakin bertahan.

Saat ini Sabrina mengandalkan pesanan daring melalui media sosial seperti Instagram, WhatsApp, Facebook, hingga marketplace. Ia berharap usahanya dapat terus maju dengan berbagai usaha yang dilakukan.

Ke depannya, Sabrina ingin fokus untuk terus mengembangkan Rempon Herbs dengan memperhatikan kualitas mutu agar produk miliknya dapat menembus pasar modern. Selain itu, Ia berharap dapat membangkitkan kembali usaha fesyen batik tulis miliknya agar dapat dipasarkan kembali seperti sebelum pandemi.


Penulis: Rasti R.