Ardhito Pramono Bawakan Karya Candra Darusman. (Foto: Detik.com)

Jakarta, MNEWS.co.id – Penyanyi solo Ardhito Pramono baru saja merilis single terbaru berjudul “Waktuku Hampa“. Adapun single tersebut merupakan karya kolaborasi bersama salah satu musikus legendaris Candra Darusman.

Kolaborasi ini menjadi kali pertama Ardhito membawakan dan merekam sebuah lagu yang diciptakan composer lain. “Waktuku Hampa” sendiri diambil dari album “Detik Waktu #2” – Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman.

Ardhito mengaku sangat bangga bahwa lagu yang dibawakan adalah ciptaan musisi jazz tanah air yang sudah lama diidolakan. Ia juga berharap bisa melanjutkan legacy dari Candra Darusman.

One of my all time favorite song gua adalah Kekagumanku karya Candra Darusman. Lagu ini sempat begitu dekat dan mengisi salah satu fase kehidupan gua, bahkan lirik para bagian chours begitu terpatri dan berkesan sampai sekarang. Secara umum gua sangat mengagumi Candara Darusman dengan karya-karya jazz yang mempengaruhi musik gue saat ini,” katanya dikutip dari Antara.

Menariknya, Candra Darusman juga melontarkan kekaguman bagi Ardhito. Menurutnya di antara begitu banyak talenta tanah air, musisi yang sukses mencuri perhatiannya adalah Ardhito. “Dia adalah salah satunya. Karya-karnya khas, gaya menyanyinya yang jazzy, laidback yang menjadi cirinya. Itu membedakannya dari penyanyi Indonesia lain. Karenanya Waktuku Hampa saya pikir paling cocok dibawakan Ardhito. Ia mampu memberi warnya jazz yang saya banggakan sekaligus gaya santai anak muda kekininan,” ujar Candra.

Ternyata Nikita Dompas merupakan sosok yang menjadi penghubung antara kedua musisi tersebut. Menurutnya ini merupakan kali ketiga Ia bekerja sama dengan sosok pelantun “925”.

“Project ini termasuk paling menyenangkan, proses kreatif bersama keduanya berjalan lancara tanpa kendala. Beberala lagu slow swing dari Diana Krall menjadi refrensi untuk treament lagu ini,” kata Nikita yang juga bertindak sebagai producer album “Detik Waktu #2” – Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman.

Akhirnya Nikita dan Candra pun sepakat untuk megambil format quartet untuk projek ini yaitu Candra Darusman pada piano, gitar oleh Nikita Dompas, Kevin Yosua yang mengisi bass dan Dave Rimba pada drum.

Secara lirik, lagu ini menceritakan tentang bagaimana perasaan seseorang kala sedang berjauhan dengan belahan hati. Sebuah ekspresi personal bergejolaknya saat rasa dan rasio sedang berhadapan. Melalui kolaborasi Candra berharap dapat memberikan hiburan fresh kepada masyarakat melalui musik.