Rektor IPB University Prof Arif Satria meninjau pelaksanaan program #IPBSapaDesa di Desa Cikarawang, Bogor, Senin (21/12/20). (Foto: dok. Humas IPB University)

Bogor, MNEWS.co.id – IPB University mendorong perencanaan pembangunan desa berbasis data pada era revolusi industri yang menuntut adaptasi terhadap perkembangan pesat teknologi.

Wakil Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Sofyan Sjaf memaparkan presisi data penting dalam perencanaan pembangunan desa.

 IPB University membantu mengupayakan agar perencanaan pembangunan yang terkait dengan pertanian serta UMKM di pedesaan dilakukan berbasis pada data yang presisi.

Di antara program pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan oleh IPB University, ada #IPBSapaDesa dengan program utama Data Desa Presisi untuk membantu perencanaan pembangunan desa.

Program tersebut dijalankan di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Bogor. Kepala Desa Cikarawang Saptuari Wijaya mengapresiasi pelaksanaan program Data Desa Presisi (DPP) di desanya.

“Ini merupakan kebahagiaan bagi kami, sebab desa kami akan tertata. Konsep DDP sangat positif dan dapat membantu masyarakat, pemerintah daerah, dan pusat. Program ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan Desa Cikarawang nantinya,” kata Saptuari dikutip dari Antara.

Saptuari berharap cakupan bantuan IPB University bisa diperluas sehingga mencakup pemasaran produk-produk desa seperti keripik, teh, tepung, dan kue-kue.

Sementara itu, Rektor IPB University Arif Satria menyatakan, universitas akan membantu masyarakat Desa Cikarawang memasarkan produknya. IPB memiliki Agribusiness and Technology Park (ATP) dan sudah ada sekitar 70 petani di lingkar kampus yang dibina.

“Kami modali dan hasilnya dijual lagi ke kami. Dengan model seperti ini diharapkan bisa meningkatkan hidup petani. Tentu juga supaya teknologi yang dikembangkan bisa bermanfaat,” kata Arif.

Direktur Pengembangan Bisnis PT Bogor Life Science and Technology (BLST) Doni Yusri mengemukakan, dukungan perusahaan terhadap program #IPBSapaDesa untuk membantu mengembangkan kegiatan usaha warga desa.

“BLST sebagai perusahaan milik IPB University menyambut baik program ini di hulu maupun di hilir. Nantinya BLST bisa membuat program semacam gerai untuk memperkenalkan produk-produk dari masyarakat,” kata Doni.