Ilustrasi Pembayaran Non Tunai. (Foto: Unsplash/Blake Wisz)
Ilustrasi Pembayaran Non Tunai. (Foto: Unsplash/Blake Wisz)

Jakarta, MNEWS.co.id – Industri perbankan mencatat kenaikan transaksi non tunai di tengah penerapan skema social distancing dan bekerja dari rumah (work from home).

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, adanya peningkatan transaksi online. Hanya saja, pihaknya belum menghitung secara pasti besarannya.

Sementara itu, penarikan tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) juga dinilai masih sama dengan hari biasa. Hal tersebut kemungkinan dikarenakan nasabah yang melakukan migrasi transaksike layanan digital. Menurutnya, sebagaian besar peningkatan transaksi lewat digital tersebut digunakan untuk keperluan konsumsi.

“Sejak social distancing ada peningkatan transaksi online tapi kami belum menghitung secara pasti besarannya,” katanya.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencatat terjadi kenaikan transaksi nasabah melalui jaringan elektronik sebesar 10 persen pada pekan ini dibandingkan periode sebelumnya.

Adapun pekan ini, transaksi melalui jaringan elektronik di Bank Mandiri mencapai 5,8 juta transaksi per hari. Sementara itu, untuk transaksi e-money, hingga 15 Maret 2020, relatif stabil dengan rata-rata transaksi per hari sebanyak 3 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp45 miliar.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan perseroan terus memperkuat transaksi pembayaran secara online untuk meningkatkan kemudahan dan keamanan nasabah. Saat ini nasabah dapat melakukan transaksi dengan Mandiri Online tanpa harus datang ke kantor cabang.

“Kami juga terus mengembangkan layanan Mandiri Online agar semakin friendly dengan nasabah, serta mampu menjawab berbagai kebutuhan nasabah,” katanya.