Jakarta, MNEWS.co.id – Untuk menghadirkan pilihan aktivitas produktif bagi masyarakat yang dapat dilakukan dari rumah, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan berbagai program unggulan yakni Digital Talent Scholarship, Literasi Digital Siberkreasi, dan Digital Technopreneur. Ketiga layanan tersebut dapat diakses secara daring dengan gratis.
“Pelatihan daring dipilih agar upaya memberikan keterampilan dan peningkatan kompetensi digital bagi warga Indonesia tetap dilaksanakan dalam masa tanggap darurat menghadapi wabah Covid-19” jelas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo, Basuki Yusuf Iskandar dalam Konferensi Pers mengenai Program Unggulan Kementerian Kominfo yang dapat diakses secara daring di Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (18/03/2020).
Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan berdoa di rumah, menurut Kepala Badan Litbang SDM, Program DTS 2020 akan menyasar lebih banyak peserta secara daring.
“Ini pelaksanaan arahan Presiden mengenai belajar dari rumah. Bisa meningkatkan kompetensi di bidang digital, dengan beberapa tema pelatihan yang kami siapkan,” jelasnya.
Mengenai pelaksanaan, Basuki Yusuf Iskandar menegaskan Badan Litbang SDM akan menyiapkan saluran khusus dan bekerja sama dengan penyelenggara platform pembelajaran digital.
“Kita bekerja sama dengan penyelenggara platform pembelajaran digital untuk mendukung pelaksanaan pelatihan. Dan Kementerian Kominfo juga menyiapkan sertifikasi kompetensi bagi mereka yang memenuhi persyaratan,” tuturnya.
Program DTS 2020 mencakup Online Academy dengan tema pelatihan IT Essentials dan Digital Skills. Selain itu terdapat tema kewirausahaan digital dan digital marketing untuk Digital Entrepreneurship Academy.
“Kami juga menyiapkan Online Academy tanggap darurat, berupa pelatihan online untuk kegiatan produktif selama masa darurat corona. Jadi peserta bisa belajar tentang kewirausahaan digital, digital marketing, komunikasi digital, IT Essentials dan digital skills,” jelas Kepala Balitbang SDM, Basuki Yusuf Iskandar tentang program DTS Daring yang berlangsung selama masa darurat Covid-19.
Mengenai pelaksanaan DTS 2020 secara daring, calon peserta bisa mendaftar di laman websitedigitalent.kominfo.go.id. Kemudian memilih tema pelatihan yang tersedia secara daring dan melengkapi persyaratannya.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan Kementerian Kominfo tetap menjalankan Program Gerakan Literasi Digital bersama Siberkreasi dan Digital Technopreneurship secara daring.
Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi sebagai gerakan yang beranggotakan 106 lembaga dan komunitas di Indonesia yang memiliki visi untuk melakukan edukasi literasi digital dan mempersiapkan masyarakat untuk memasuki era digital. Fokus utamanya adalah mendorong produksi konten positif dan menekan persebaran konten negatif di Internet.
“Gerakan Literasi Digital sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kecakapan digital dan pencegahan terhadap konten negatif, terutama penyebaran hoaks, ujaran kebencian, perudungan siber, dan sebagainya,” ujarnya dalam acara Konferensi Pers yang sama.
Menurut Dirjen Aptika, pelaksanaan diskusi interaktif, pelatihan dan penyediaan materi literasi digital dilaksanakan secara online. “Jika selama Ini ada kegiatan tatap muka atau luar jaringan (luring), maka kini bersama Siberkreasi, Kominfo menggelar diskusi dan pelatihan secara daring,” ungkapnya.
Dirjen Semuel menjelaskan Diskusi interaktif akan berlangsung setiap setiap Kamis dan Senin Pukul 19.30–20.30 WIB. “Live streaming via youtube @siberkreasi. Melalui Siberkreasi Hangout Online akan diselenggarakan diskusi dengan materi seputar literasi digital secara interaktif,” tuturnya.
Sementara pelatihan Siberkreasi Class Online, School of Influencer Online Meeting, dan Kursus Online akan digelar dengan jadwal yang bisa diakses di siberkreasi.id.
“Kami juga menyediakan materi digital secara online yang bisa diakses melalui websiet literasidigital.id dan portal e-learning Pandu Digital. Ada juga podcast Kreator Nongkrong,” tutur Dirjen Aptika.
Untuk Program Digital Technopreneur, tahapan yang sedang diselenggarakan yaitu tahapan Inkubasi, juga akan tetap diselenggarakan secara daring. Pada tahapan Inkubasi tersebut, akan ada dua sesi yang dilakukan secara online setiap Sabtu dan Minggu selama 3 minggu berturut-turut di 10 kota.
Proses kegiatan dilakukan dengan Mentor berada di Jakarta (rumah atau coworking space yang ditunjuk) dan tim startup berada di rumah masing-masing atau di coworking space yang ditunjuk dengan jarak +/- 1 meter antar peserta.
Untuk mendukung proses tersebut, Tools dan Platform Online disiapkan oleh tim teknis 1000 Startup Digital dan informasinya dapat diakses melalui 1000startupdigital.id.