Jakarta, MNEWS.co.id – Memulai sebuah usaha tidaklah mudah, berbagai hambatan akan menyertai perjalanan seorang pengusaha dalam memulai, mempertahankan, serta mengembangkan bisnis mereka. Sehingga dalam membangun sebuah usaha, seorang entrepreneur perlu memiliki motivasi agar selalu semangat dan percaya diri.
Hal itulah yang dipegang teguh oleh Nailil Muna, seorang ibu rumah tangga yang sejak lama berkeinginan untuk menjadi pelaku usaha di bidang kuliner. Dalam mewujudkan impiannya, Ia pun akhirnya memulai dengan menyewa kios di kantin SMP 84 Jakarta Utara. Ia menawarkan produk yang belum ada sebelumnya di kantin sekolah tersebut, yaitu kebab.
Respon yang diberikan anak-anak sekolah pada saat itu cukup baik dengan penjualan hampir mencapai 90 pcs kebab di hari pertama. Lalu untuk meningkatkan omzetnya, Ia melakukan ekspansi penjualan ke 30 sekolah di sekitar area Jakarta Utara. Akhirnya Nailil pun bisa mempekerjakan 10 orang karyawan untuk membantu produksi, administrasi, dan pengantaran barang.
Namun ada saja hambatan yang dirasakan ketika penjualannya sedang naik. Memasuki masa pandemi Covid-19, aktivitas sekolah dilakukan secara online dan diliburkan. Hal ini membuat usaha Nailil terpaksa gulung tikar.
Tidak ingin terpaku dalam kesedihan, Nailil akhirnya belajar untuk mengikuti alur bisnis zaman sekarang dan mencoba merintis usaha baru. Lalu, terbersitlah ide untuk membuka usaha yang belum banyak pesaingnya dan cocok di lidah orang Indonesia.
Berbekal ilmu dari kursus hotel roomers di Jerman, Nailil memutuskan untuk beralih ke usaha produk kuliner seperti lasagna, spaghetti, dan pastry. Setelah melewati berbagai percobaan resep dan bahan, Ia akhirnya menemukan resep lasagna dengan 5 varian rasa.
Nailil mulai menawarkan produknya ke keluarga terdekat dan murid-murid adik iparnya yang sudah berlangganan di sekolah dulu. Di bulan Juli 2020, Nailil berhasil membangun usaha kuliner dengan jenama LasagnaL.
Produk LasagnaL dikemas dalam wadah alumunium kecil sehingga sangat pas untuk porsi anak-anak yang memang menyukai makanan ini dengan berbagai varian yang ada. Mulai dari beef ori, beef spicy, beef spicy mayo, dan beef mayo. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau yaitu Rp15.000,- saja.
Produksi LasagnaL berlokasi di Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara yang dibantu oleh 3 orang pegawai. Untuk menghasilkan produk yang enak, Nailil terjun langsung untuk mengajarkan para karyawan dalam memasak hingga membuat bumbu.
Tidak hanya itu, Ia pun secara otodidak belajar mengenai digital marketing hingga foto produk agar produknya terlihat semakin menarik. Saat ini Nailil lebih fokus untuk memasarkan produknya secara online melalui Instagram, e-commerce, hingga aplikasi pesan antar makanan online. Ia juga memiliki outlet offline yang terletak di Thamrin 10, Jakarta Pusat.
Ke depannya, dengan memanfaatkan platform digital Nailil berharap usahanya bisa lebih berkembang dan salah satu keinginannya untuk membuka cabang offline di lokasi strategis lainnya di Jakarta dapat terwujud.