Pemkot Batu Resmikan Kampung Organik, Wisata Tematik Baru di Desa Mojorejo
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko (kanan) saat meresmikan Kampung Organik di RW 02 Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. (Foto: Diskominfo)

Malang, MNEWS.co.id – Potensi wisata alam yang dimiliki Indonesia menjadi peluang tersendiri dalam pengembangan konsep wisata tematik sebagai satu pilihan untuk meningkatkan pariwisata nasional. Salah satunya seperti Kampung Organik, wisata tematik baru yang ada di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Wisata tematik merupakan suatu konsep traveling yang dikemas dengan produk pariwisata dengan unsur budaya dan alam. Dilansir MNEWS.co.id dari laman resmi kemenparekraf.go.id, wisata tematik akan relevan di masa pandemi karena wisatawan mencari wisata yang orisinal, di alam terbuka, tidak massal, dan lebih meaningful.

Kampung Organik sebagai destinasi wisata tematik baru ini berada di RW 02 Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Kampung ini diresmikan langsung oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko bersama Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, pada Minggu (13/3/22).

Kampung Organik lahir dari inisiasi masyarakat RW 02 sendiri. Kampung ini merupakan usaha untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui ketersediaan sayuran organik, membantu perekonomian rumah tangga warga, mendukung UMKM sekitar, sekaligus mendukung program pemerintah untuk Go Organik.

Ketua RW 02 Desa Mojorejo, Ismi, menyampaikan harapannya bahwa Kampung Organik ini nantinya dalam jangka panjang bisa dikembangkan menjadi kampung wisata yang edukatif.

”Sehingga nanti bisa menjadi sumber ekonomi baru untuk warga sekaligus menambah kekayaan wisata di Kota Batu,” harapnya.

Kampung Organik ini sendiri terbilang aktif dalam memproduksi komoditas sayur-mayur organik selama ini. Tingkat permintaan sayur organik dari sana cukup tinggi. Dalam setahun, Kampung Organik bisa memproduksi hingga 5 ton.

“Bahkan sudah ada permintaan dari Jogja. Namun untuk saat ini masih belum bisa terpenuhi. Semoga ke depannya RW-RW lainnya bisa berkolaborasi untuk memenuhi permintaan tersebut,” harap Dewanti dikutip MNEWS.co.id dari Tugu Malang.

Dewanti mengapresiasi inisiasi warga Desa Mojorejo dalam hal ini. Ia percaya, sesuatu yang datang dari masyarakat sendiri akan lebih kuat pondasinya dalam menghadapi tantangan ke depannya.

Nantinya, lanjut Dewanti, Pemkot Batu akan banyak membantu dari segi pemasaran melalui berbagai cara seperti menggelar pameran di Balai Kota Among Tani.

”Harapan saya program yang sangat baik seperti ini, bisa menambah pemasukan ekonomis bagi setiap keluarga di sana sehingga kesejahteraan masyarakat juga bisa terwujud,” tandasnya.