"Cahaya Surga" dari Gua Jomblang yang sangat indah. (Foto: Shutterstock/Timon Peskin)

MNEWS.co.id – Indonesia memiliki pesona daya tarik wisata yang luar biasa. Keindahan alamnya tidak hanya terlihat di permukaan, tetapi juga terpancar dari “perut bumi” alias di kedalaman gua-gua.

Terdapat banyak gua alami di Indonesia yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki banyak cerita sejarah di dalamnya.

Wisata gua, atau biasa disebut caving, dapat menjadi alternatif liburan yang menarik, terutama bagi para penggemar petualangan yang senang merasakan adrenalin. Ada beberapa gua di Indonesia yang bisa dieksplorasi dengan cara trekkingmelalui tangga dan batuan terjal, menjelajahi sungai di dalam gua, bahkan menggunakan tali untuk masuk ke dalam mulut gua.

Bagi kamu yang ingin mencoba pengalaman liburan berbeda, berikut adalah 10 gua wisata di Indonesia yang menarik untuk dijelajahi yang MNEWS.co.id lansir dari laman Kemenparekraf.

Gua Jomblang
Salah satu destinasi wisata gua yang terletak di Gunungkidul, Yogyakarta, adalah Gua Jomblang. Keunikan utama gua ini adalah fenomena yang disebut “Cahaya Surga”, di mana sinar matahari masuk ke dalam gua melalui lubang besar dengan tinggi 90 meter.

Untuk dapat mengagumi keindahan Cahaya Surga tersebut, pengunjung harus turun dari ketinggian 15-20 meter ke dalam mulut gua dengan menggunakan tali dan kemudian menjelajahi gua untuk mencapai titik Cahaya Surga.

Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena akan ada pemandu ahli yang akan membantu dan memastikan keselamatan saat memasuki Gua Jomblang.

Gua Pindul
Masih berada di daerah Gunungkidul, terdapat destinasi wisata gua lainnya yang menarik untuk dieksplorasi, yaitu Gua Pindul. Aktivitas seru yang dapat dilakukan di gua ini adalah susur sungai atau river tubing.

Di dalam Gua Pindul, terdapat aliran sungai bawah tanah yang membentang sepanjang 350 meter. Namun, untuk menjelajahi gua ini, kita perlu bersabar dan memasuki gua satu per satu atau mengikuti petunjuk dari pemandu wisata.

Gua Cokro
Tersembunyi di Gunungkidul, ada satu lagi permata tersembunyi yang bernama Gua Cokro. Keunikan dari gua ini adalah ornamen yang terbentuk secara alami di dinding gua. Ornamen ini tampak seperti tirai dan menyerupai bentuk keris. Selain itu, kita juga dapat melihat stalaktit dan stalakmit yang indah saat menjelajahi gua dengan kedalaman 18 meter ini.

Gua Gong
Wisata gua di Indonesia berikutnya adalah Gua Gong, di Pacitan, Jawa Timur. Nama gua tersebut tercipta bukan tanpa alasan. Konon, nama ini muncul karena ada suara seperti gong saat stalakmit dan stalagmit di dalam gua dipukul. Saat melakukan susur gua, pengunjung juga bisa menikmati cahaya warna-warni yang berpendar di dalam gua.

Gua Beloyot
Terletak di Kampung Merabu, Berau, Kalimantan Timur, Gua Beloyot konon sudah ada sejak 10.000 tahun silam. Di dalam gua ini, kamu bisa menemukan beberapa peninggalan prasejarah berupa lukisan manusia purba yang menceritakan aktivitas berburu dan jejak tangan manusia purba. Untuk mencapai Gua Beloyot, kita harus menyusuri hutan rimbun yang masih asri sejauh 5,5 km dari Kampung Merabu. 

Gua Pangkep
Berbeda dengan kebanyakan wisata gua, Gua Pangkep menawarkan rangkaian gua yang berdekatan. Destinasi wisata gua ini membentang dari Kabupaten Maros hingga Pangkep di wilayah Karst, Sulawesi Selatan.

Dengan luas total sekitar 43 hektar, terdapat 268 gua di dalamnya. Yang menarik, 50 gua di antaranya merupakan gua prasejarah yang menyimpan jejak makanan manusia purba dan lukisan kuno.

Gua Batu Cermin
Sebagai tuan rumah KTT ASEAN 2023, Labuan Bajo juga memiliki wisata gua yang menakjubkan, yaitu Gua Batu Cermin. Gua ini terbentuk seperti kolam alami karena air laut yang surut. Tidak mengherankan jika gua ini menyimpan beberapa fosil koral, termasuk penyu, kura-kura, dan berbagai jenis ikan. Saat menjelajahi gua ini, pengunjung akan menemukan stalaktit dan stalakmit yang masih alami dan mempesona.

Gua Londa
Wisata susur gua yang unik dapat ditemukan di Gua Londa, Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Di dalam gua ini, pengunjung dapat melihat peti jenazah dan tulang belulang para leluhur yang dikuburkan di dinding gua. Untuk memasuki gua, pengunjung harus didampingi oleh warga lokal atau pemandu. Gua ini memiliki lorong yang sempit, dinding batu yang curam, dan licin.

Gua Ergendang
Jangan lewatkan pula destinasi wisata gua berikutnya, yaitu Gua Ergendang. Gua ini terletak di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir, Deli Serdang, Sumatera Utara. Di tengah gua terdapat kolam air panas tempat wisatawan dapat berendam atau berenang, sambil menikmati keindahan stalaktit dan stalakmit yang menghiasi langit gua. Keindahan gua semakin bertambah dengan adanya pantulan sinar matahari yang masuk ke dalamnya.

Gua Lokale
Di Tanah Papua, terdapat pula wisata gua yang patut untuk dijelajahi, salah satunya adalah Gua Lokale di Lembah Baliem, Jayawijaya. Gua ini disebut sebagai gua yang tak berujung, karena para arkeolog baru mencapai kedalaman 3 kilometer dan kemungkinan masih lebih dalam lagi. Di dalam gua terdapat dinding-dinding berongga yang jika diketuk, akan menghasilkan suara yang unik. Terletak di kawasan hutan pinus, Gua Lokale dikenal memiliki udara yang sangat sejuk dan alami.

Bagaimana, tertarik untuk menjelajahi wisata gua di liburan berikutnya?