Sejumlah lansia di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sedang mengerjakan proses pembuatan keripik enye yang diprakarsai seorang lansia bernama Engkom Komariah. (Foto: Firman Taufiqurrahman)

Cianjur, MNEWS.co.id – Engkom Komariah, seorang lansia asal Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berhasil mengembangkan usaha camilan tradisional di tengah pandemi Covid-19 dan menciptakan lapangan pekerjaan khusus bagi kaum lansia di desanya.

Semangat yang tinggi membuat Komariah sukses merintis usaha camilan tradisional berbahan dasar singkong. Lansia berusia 86 tahun tersebut menamai usahanya Keripik Enye.

UMKM milik Komariah ini juga menjadi ladang pekerjaan bagi lansia lainnya di Desa Cikondang. Tercatat ada sebanyak 20 lansia yang direkrutnya. Komariah ingin para lansia tersebut bisa tetap bermanfaat bagi keluarganya dan memiliki penghasilan sendiri.

“Supaya mereka tetap bermanfaat bagi keluarga, bagi dirinya dan lingkungan, juga membantu ekonomi keluarganya,” kata Komariah dilansir dari Medcomm.

Ia menjelaskan Keripik Enye merupakan camilan tradisional berbahan dasar singkong. Dalam pembuatannya, singkong yang sudah dikupas kemudian diparut halus hingga diberi bumbu. Setelah bumbu teraduk rata, singkong yang sudah halus di bentuk tipis melingkar, lalu dikukus selama beberapa menit. Kemudian adonan Keripik Enye dijemur hingga kering.

Dalam sepekan, para lansia ini mampu memproduksi sebanyak dua kuintal singkong yang dijadikan Keripik Enye. Penjualannya sudah merambah ke luar daerah, seperti Jakarta, Bekasi dan sejumlah kota besar lainnya.

Untuk satu bungkus Keripik Enye ini dibanderol Rp10.000,-. Rasanya gurih dan garing serta dapat dinikmati kapan saja.