Kegiatan Zilingo Business Forum di SCBD Jakarta, Kamis (28/11/19). (Foto: Fimela)
Kegiatan Zilingo Business Forum di SCBD Jakarta, Kamis (28/11/19). (Foto: Fimela)

Jakarta, MNEWS.co.id – Dalam perjalanannya, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masih menemui banyak tantangan. Salah satunya adalah sulitnya akses permodalan yang menghambat perkembangan bisnis UMKM. Menjawab tantangan tersebut, Zilingo yang dikenal sebagai marketplace, kini memperluas fokusnya menjadi layanan bisnis yang mampu memfasilitasi kebutuhan usaha pelaku UMKM.

Zilingo menargetkan kerjasama dengan pelaku UMKM hingga 4.000 pengguna di tahun 2020. Hal ini diyakini bisa terwujud usai menjalin kerja sama dengan himpunan pengusaha muda Indonesia (HIPMI) dan P2P lending, KoinWorks.

Ade Yuanda Saragih, VP and Country Head Zilingo menyebutkan, keanggotaan HIPMI yang sebagian besar adalah UMKM, akan memudahkan Zilingo dalam menjaring target pasarnya. Apalagi Zilingo bekerja sama dengan KoinWorks sebagai platform peminjaman berbasis peer-to-peer, Zilingo diharapkan dapat mempermudah permodalan bisnis yang selama dihadapi.

Pelaku usaha hanya perlu menginformasikan kebutuhan bisnisnya di Zilingo Asian Mall. Kemudian tim Zilingo akan menghubungi langsung untuk mencari tahu apa kebutuhan bisnisnya. Karena saat ini Zilingo baru bekerja sama dengan KoinWorks untuk mitra permodalan, maka Zilingo menyambungkan informasi kebutuhan bisnis kepada KoinWorks untuk kemudian diberikan modal.

Menurut Albert Prayudi dari KoinWorks menuturkan UMKM yang akan mendapatkan pinjaman modal, adalah usaha yang memenuhi ketentuan hukum di Indonesia dan sudah berjalan selama dua tahun. Sehingga pengusaha sudah bisa mengetahui permasalahan bisnis yang dihadapi dan menggunakan dana pinjaman dengan bijak sesuai dengan kebutuhan bisnisnya.

“Kita tahun depan menargetkan mungkin lebih dari 3.000 sampai dengan 4.000 UMKM yang akan bergabung dengan ekosistem Zilingo,” kata Ade.

Ade menambahkan, hingga kini Zilingo sudah bekerja sama dengan 1.500 merchant. Karena 90% pengusaha yang tergabung dalam HIPMI adalah UMKM, pihaknya pun semakin optimis target akan tercapai tahun depan.

“Kita melihat potensi UMKM Indonesia adalah tulang punggung. Jadi kita akan mencoba bagaimana mensupport sebanyak mungkin UMKM untuk bergabung,” kata Ade.

Ade mengatakan, untuk mendukung percepatan pertumbuhan UMKM di Indonesia, maka Zilingo berkontribusi untuk meningkatkan pelayanan kepada UMKM sebanyak-banyaknya.

“Kita berkolaborasi dengan HIPMI, dan menawarkan program Zilingo kepada para anggota HIPMI, diharapkan kita bisa saling bekerjasama dan saling membantu,” ungkapnya.

Zilingo akan memberikan akses untuk pengembangan bisnis UMKM dengan fasilitas pinjaman instan dimana pelaku UMKM bisa memperoleh akses pemodalan yang lebih mudah dan efisien.