Generasi Muda Diharapkan Dapat Dorong Perkembangan UMKM
Ilustrasi. (Foto: myorangehr.com)

MNEWS.co.id – Gen Z sebagai generasi yang tumbuh dan berkembang di era digital memiliki karakteristik yang unik, seperti kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan.

Karakteristik-karakteristik tersebut menjadikan generasi Z memiliki peluang besar untuk membantu meningkatkan dan memajukan ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor unggulan Indonesia yang memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menilai, generasi Z (gen Z) berpeluang besar untuk mengambil peran dalam membantu meningkatkan dan memajukan ekonomi kreatif Indonesia. 

Angela mengatakan, banyak peluang yang dapat digarap oleh gen Z dalam pengembangan ekonomi kreatif, misalnya, dengan menjadi konten kreator. 

Ia menjelaskan saat ini banyak generasi Z yang tertarik menjadi konten kreator. Dikutip dari siaran pers Kemenparekraf, hingga sekarang, tercatat konten kreator memiliki pasar Rp7 triliun dan diperkirakan akan terus meningkat lima kali lipat di tahun 2027.

“Jadi mereka tidak sebatas dengan konten-konten komedi, tapi juga lebih mengerucut kepada minat dan bakat masing-masing,” kata Angela. 

Lebih lanjut, Angela menjelaskan ekonomi kreatif memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama saat pandemi COVID-19. Tercatat ada pertumbuhan karena konsumsi media yang meningkat selama pembatasan sosial.

Pada 2020, ekonomi  kreatif menyumbang sebesar Rp1.100 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini menjadi bukti, sektor ekonomi kreatif mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19.

Tidak hanya itu, berdasarkan data, tiga dari 17 subsektor ekonomi kreatif terbukti menjadi penyumbang terbesar pada struktur PDB dan ekspor terutama dari fesyen, kuliner, dan kriya. 

“Ada banyak peluang di sini yang dapat dimanfaatkan oleh generasi muda maka itulah kenapa saya bilang ini harus kompetitif, yang kedua adalah saya melihat ekonomi kreatif ini akan semakin maju,” pungkas Angela