Wamenparekraf Apresiasi Antusiasme Masyarakat Ikuti Lomba Rayakan Kemerdekaan. (Foto: Dok. Kemenparekraf)

Jakarta, MNEWS.co.id – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo, mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengikuti Lomba Rayakan Kemerdekaan. Sebelumnya, Kemenparekraf memang menggelar kompetisi khusus dalam rangka perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, dan saat ini telah memasuki tahap penilaian.

Selama periode lomba, terdapat 2.192 perwakilan peserta dari 33 Provinsi di Indonesia yang ikut mendaftar melalui situs HUT ke-75 RI Kemenparekraf. Dari jumlah tersebut, ada 813 peserta yang telah mengunggah video dan menjalani proses kurasi.

“Kita patut mengapresiasi semangat setiap peserta yang telah memberikan kontribusi waktu dan tenaga untuk mengemas ide mereka berupa video berdurasi tiga menit, meskipun dalam kondisi keterbatasan yang ada. Namun mengingat ini adalah sebuah kompetisi, tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi dewan juri untuk menentukan 25 finalis terbaik,” kata Angela dilansir dari siaran pers Kemenparekraf.

Angela berharap melalui hasil penjurian dapat berdampak positif bagi masyarakat  Indonesia khususnya dalam membangkitkan semangat kemerdekaan. Selain itu membangun semangat gotong royong seluruh masyarakat Indonesia dalam masa pandemi untuk bersama bangkit.

Sebenarnya Kemenparekraf sudah menyiapkan berbagai konsep acara yang akan dilaksanakan dengan meriah dan gegap gempita dalam menyambut HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 lalu, namun semua konsep tersebut harus dibatalkan karena pandemi COVID-19 yang dialami oleh Indonesia dan seluruh dunia demi menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat.

Lomba Rayakan Kemerdekaan sendiri mengangkat tema “Cinta Indonesia”. Dalam lomba ini, peserta mengunggah video peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dengan mempercantik lingkungan dan tetap menjaga protokol kesehatan, serta menunjukkan rasa cinta Indonesia dengan sikap sempurna saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan secara serentak pada tanggal 17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB.

Menurut Angela, momen penghormatan dengan sikap sempurna menjadi intisari dari lomba ini. Hal ini sebagai bukti rasa penghormatan dan cinta Tanah Air masyarakat Indonesia dengan mematuhi protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability).

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf,  Hari Santosa Sungkari menambahkan pihak kurator telah mengkurasi dari 813 video yang telah diunggah perwakilan peserta dengan berdasarkan kelengkapan data dukung administrasi dan juga pemenuhan kriteria penilaian.

“Hasil kurasi tersebut kemudian dinilai oleh dewan juri mulai hari ini sampai besok, Rabu (2/9/20). Selanjutnya, dewan juri akan menentukan nominasi pemenang dengan berdasarkan hasil penilaian sesuai kriteria dan indikator,” kata Hari.

Penilaian akan dilanjutkan oleh dewan juri bersama-sama dengan dewan juri kehormatan untuk menentukan 6 terbaik berdasarkan urutan, dan juga akan dilihat video dengan jumlah likes terbanyak di sosial media untuk menetapkan juara favorit.