Ilustrasi produk UMKM. (Foto: Portal Informasi Indonesia)

Medan, MNEWS.co.id –  Wali Kota Medan, Bobby Nasution, akan membantu produk yang dihasilkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bisa masuk ke hotel di daerahnya. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kami berkeinginan agar hotel-hotel di Kota Medan menggunakan produk UMKM lokal sehingga produk UMKM kita bisa terserap,” kata Bobby dilansir dari laman Pemerintah Kota Medan.

Bobby mengatakan pemkot setempat hingga kini terus berupaya mewujudkan keinginan pelaku UMKM lokal itu, salah satunya menjalin komunikasi kepada pihak pengelola hotel. Selain itu, pihaknya juga membantu pelaku UMKM lokal agar berkembang lewat pemasaran produk mereka.

Ia menambahkan lazimnya kendala yang kerap dihadapi UMKM lokal, seperti kesulitan mengatur manajemen keuangan akibat digunakan juga sebagai modal usaha.

Data terakhir Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan menyebutkan bahwa jumlah pelaku UMKM sebanyak 1.603 unit, di antaranya usaha mikro 1.480 unit, usaha kecil 112 unit, dan usaha menengah 11 unit.

“Tidak hanya pemasaran dan produk, terkadang sulit mengatur keuangan. Padahal, banyak bantuan pinjaman disalurkan pemerintah sebagai modal usaha. Namun, mereka takut mengambilnya,” jelas Bobby.

Sementara Ketua Asosiasi UMKM Sumut, Ujiana Sianturi, mengatakan  kendala mayoritas pelaku UMKM saat ini adalah pemasaran, di antaranya permodalan usaha, tempat pemasaran, dan rendahnya daya beli masyarakat.