Kopi Robusta Pagar Alam memiliki rasa yang unik karena ditanam di ketinggian 1.000-1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl). (Foto: lamanqu.id)

MNEWS.co.id – Saat hadir di Workshop Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) di Villa Ex MTQ Gunung Gare, Selasa (13/9/2022), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan jika Kopi Robusta Pagar Alam memiliki rasa yang unik karena ditanam di ketinggian 1.000-1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl).

“Menariknya, kopi robusta ini biasanya ada di ketinggian 100 meter ke bawah. Tapi, ini saya baru nyoba di 1.000 sampai 1.600 meter. Dan ternyata, saat saya mencicipi cita rasanya sangat unik. Ini salah satu yang ingin kita kedepankan. Jadi, menurut saya ini layak untuk kita dorong,” kata Sandiaga. 

Keunggulan kopi robusta Pagar Alam tidak diragukan lagi karena daerah perkebunannya berada di daerah dataran tinggi yang memiliki topografi bukit dan gunung.

Akbar, pelaku UMKM Sumsel pemilik usaha Akbar Coffee menjelaskan jika kopi robusta Pagar Alam memiliki tingkat produktivitas yang tinggi sehingga dapat berbuah dengan cepat.

“Ya wajar saja kalau Pagar Alam merupakan salah satu dari lima sentra kopi dan menjadi varietas kopi unggulan yang ada di Sumsel. Coba Anda lihat kualitas dari buahnya yang memiliki kenikmatan rasa dan aroma, ukuran buahnya besar dengan biji yang besar pula, apa lagi kopi di sini tahan terhadap hama dan penyakit,” ujarnya dikutip dari lamanqu.id.

Selain pertumbuhannya yang dijaga, kopi-kopi yang ditanam di daerah tinggi akan menghasilkan karakter-karakter favorit banyak peminum kopi seperti acidity, aromatic, dan flavourful.

Kota Pagar Alam sendiri merupakan salah satu dari lima sentra kopi di Sumsel, dengan produksi mencapai 21.459 ton biji kering per tahun.

Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni, menyampaikan jika kopi menjadi prioritas dan mata pencaharian masyarakat Pagar Alam. Ia berharap Kopi Robusta Pagar Alam bisa menjadi produk ekonomi kreatif unggulan. 

“Kami juga berharap kopi kami bisa menembus pasar ekspor,” kata Alpian.