Jeff Bezos Suntik Modal di Startup e-Commerce Ula. (Foto: dok.Ula)

Jakarta, MNEWS.co.id – Startup e-commerce asal Indonesia, Ula berhasil mendapatkan dana segar permodalan dari pendiri Amazon yang masuk dalam daftar jajaran orang terkaya di dunia, Jeff Bezos.

Dilansir dari TechCrunch, startup Ula memang telah banyak merayu investor terkenal dan mengumpulkan investasi lebih dari 30 juta dollar AS.

Saat ini startup Ula sedang dalam tahap pembicaraan lanjutan untuk menyelesaikan putaran pendanaan baru dengan target lebih dari 80 juta dollar AS.

Beberapa investor eksistingnya antara lain B Capital Group, Sequoia Capital India, Lightspeed Venture Partners, dan Quona Capital.

Nipun Mehra, Co-founder and Chief Executive of Ula mengatakan pihaknya mengambil pendekatan jangka panjang untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh UMKM. Sementara itu, investor baru dalam putaran pembiayaan seri B memiliki keahlian tersebut.

“Investor baru Ula datang dengan keahlian global dan berbagai pola pikir jangka panjang dengan perusahaan ini. Kami berterima kasih karena percaya pada misi Ula dan berharap untuk belajar dari pengalaman mereka,” kata Nipun.

Sementara itu, Bezos setuju untuk berinvestasi di Ula melalui kantor keluarga, yakni ekspedisi Bezos. Ia meminta agar namanya tidak disebut karena investasi ini bersifat pribadi.

Bezos tertarik untuk berinvestasi di Ula sejak Amazon belum masuk ke sebagian besar negara di Asia Tenggara.

B Capital Group, Tencent, dan Prosus Ventures memposisikan diri untuk memimpin putaran pembiayaan seri B. Putaran pembiayaan ini akan ditutup secepatnya pada Oktober 2021.

Sebagai informasi, startup Ula didirikan oleh Nipun Nehra sebagai mantan petinggi Flipkart di India, Alan Wong yang sebelumnya bekerja di Amazon, Derry Sakti, dan Riky Tenggara.

Perusahaan ini berupaya untuk mengorganisir proses distribusi dan rantai pasok untuk UMKM atau peritel kecil. Pada dasarnya, Ula mengoperasikan sebuah e-commerce grosir untuk membantu pemilik toko menyimpan inventaris yang mereka butuhkan serta memberi modal kerja.