Ilustrasi aplikasi Tokopedia. (Foto: Tempo)

Jakarta, MNEWS.co.id – Menghadapi masa pandemi, membuat para pedagang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menghadapi tantangan besar untuk tetap bertahan. Membantu para pegiat usaha untuk menghadapi tantangan tersebut, Tokopedia dengan slogan #SelaluAdaSelaluBisa hadir dengan inisiatif Hyperlocal.

Inisiatif Hyperlocal oleh Tokopedia hadir untuk mewujudkan misi Tokopedia. Yaitu melakukan pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia. Juga, menyambut hari ulang tahun ke-12 Tokopedia, tim Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia akan memberlakukan inisiatif ini di berbagai kota di Indonesia.

Tim RGX Tokopedia berfokus untuk mendukung para pegiat bisnis lokal agar memiliki peluang dan kesempatan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan daya saing secara digital. Berikut inisiatif-inisiatif yang disampaikan oleh tim Tokopedia melalui Konferensi Pers Virtual Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Digitalisasi UMKM Jabodetabek dan Palembang, yang diselenggarkan pada hari Kamis, (5/8/21).

“Pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia sebagai misi besar Tokopedia hanya bisa terwujud jika masyarakat dari seluruh penjuru punya kesempatan sama dalam menemukan berbagai produk kebutuhan dengan mudah hingga menciptakan peluang usaha, bahkan di tengah pandemi. Ini yang melatarbelakangi kehadiran inisiatif Hyperlocal yang akan terus diusung di usia baru Tokopedia,” kata Senior Lead Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia Ivander Wijaya dikutip dari Merdeka.

Inisiatif Hyperlocal Tokopedia dalam mempercepat digitalisasi UMKM lokal salah satunya diwujudkan melalui kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP). Salah seorang pelaku usaha asal Palembang, Rita Damayanti, mengaku penjualannya di Warung Bu Neneng meningkat sebanyak 3 kali lipat dengan omzet mencapai 30% berkat kampanye KTP.

Selain KTP, Tokopedia juga memiliki program rutin yang diadakan setiap akhir bulan yaitu Waktu Indonesia Belanja (WIB). Pemilik Sniff sniff Jakarta Daniel Christian mengatakan, “Sejak mengikuti WIB, penjualan harian kami meningkat hingga 2 kali lipat. Bahkan selama PPKM berlangsung, omzet bisa mencapai puluhan juta.”

Tokopedia juga berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya mengembangkan layanannya terhadap pegiat usaha maupun masyarakat.

Untuk pegiat usaha, Tokopedia bersama dengan pemerintah pusat dan daerah telah menghadirkan inisiatif Digitalisasi Pasar untuk mendukung para pedagang pasar memanfaatkan teknologi agar mereka tetap bisa beradaptasi di tengah situasi pandemi. Inisiatif Digitalisasi Pasar telah mencakup pasar di wilayah Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Kab. Bandung, hingga Tasikmalaya.

Sementara untuk masyarakat, Tokopedia berkolaborasi dengan Kemenkeu RI dan pemerintah daerah menyediakan layanan transaksi perpajakan melalui platform Tokopedia. “Melalui kolaborasi ini, masyarakat bisa membayar PBB online, E-Samsat, hingga lebih dari 900 jenis penerimaan negara lainnya dari genggaman tangan,” ungkap Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Emmiryzan.

Turunan inisiatif Hyperlocal lainnya yang diperuntukkan untuk memudahkan masyarakat adalah TokoMart. TokoMart mengusung teknologi geo-tagging yang memungkinkan masyarakat mengakses produk kebutuhan sehari-hari dari penjual terdekat sehingga berbelanja bisa lebih efisien. Hingga saat ini, TokoMart sudah tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Medan, hingga Surabaya dan akant erus merambah ke kota-kota lainnya.