Menkop UKM Teten Masduki saat mengunjungi stan sepatu di The Hallway Bandung, Sabtu (3/4/21). (Foto: dok. Humas Kemenkop UKM)

Bandung, MNEWS.co.id – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong The Hallway yang sebelumnya adalah Pasar Kosambi Bandung, Jawa Barat, diubah dan dikembangkan menjadi wadah berkreasi anak muda di kota tersebut.

Teten mengaku terkejut dan bangga dengan perubahan Pasar Kosambi yang semula dikenal sebagai pasar tradisional yang becek dan kumuh kini berubah menjadi The Hallway, tempat nongkrong kaum milenial kreatif.

“Sekarang lebih enak, lebih custom, cocok untuk dikunjungi generasi milenial,” kata Teten, saat berkeliling di The Hallway ditemani Staf Khusus Presiden RI Putri Tanjung, dan Founder The Hallway Rilly Robbi Gusadi.

Nama pasar yang sudah terbengkalai selama 15 tahun itu pun berubah kekinian bergaya jiwa muda menjadi The Hallway. Teten mengakui Kota Bandung memang tidak ada habis-habisnya untuk membuat sesuatu yang inovasi dan unik. The Hallway merupakan salah satu bukti hadirnya wadah kreatif yang menjadi salah satu daya tarik generasi muda.

Oleh karena itu, Teten semakin yakin bahwa peta persaingan dunia usaha ke depan akan dimenangkan oleh mereka yang kreatif dan kolaboratif. “Dan ingat, jangan pernah membuang barang tua. Terbukti, Pasar Kosambi bisa berinkarnasi menjadi The Hallway,” kata Teten.

Sementara Staf Khusus Presiden RI Putri Tanjung pun tak bisa menutupi kekagumannya. “The Hallway benar-benar enterpreneur mindset, sebuah kreatifitas yang luar biasa, dan punya keunikan tersendiri,” kata Putri.

Menurutnya, The Hallway merupakan wadah yang potensial bagi UKM kreatif di Bandung. “Tempat seperti ini harus ada dimana-mana, sebagai wadah UKM kreatif anak muda,” tambah Putri.

Kini, The Hallway yang mulai beroperasi pada 2019 sudah memiliki 77 toko dan terisi 52 tenant, terdiri dari food and beverage (kuliner), fashion, dan hobbies seperti sepeda, dekorasi, hingga barbershop. “Tahap berikutnya, tenant kita akan sebanyak 140 UKM kreatif,” ungkap Robbi.