MNEWS.co.id – Presiden Jokowi memberikan amanat khusus kepada seluruh stakeholders untuk mendorong percepatan transformasi digital UMKM Indonesia dengan menargetkan 30 juta UMKM sudah onboarding ke ekosistem digital pada 2024.
Dalam menyikapi amanat tersebut, sebagai motor penggerak terwujudnya digitalisasi Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara berkelanjutan mendukung percepatan digitalisasi di seluruh daerah di Indonesia, termasuk salah satunya adalah Kota Semarang melalui peresmian IndigoSpace Semarang Digital Kreatif (SDK).
IndigoSpace SDK Semarang merupakan rebranding dan pengembangan lanjutan dari Semarang Digital Kreatif (SDK) yang telah diinisiasi oleh Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2016 sebagai wadah bagi anak muda Semarang yang memiliki hobi teknologi informasi untuk mengembangkan kapabilitas kewirausahaan dan digital.
Melalui kerja sama antara Telkom dengan Pemerintah Kota Semarang ini, kegiatan di IndigoSpace SDK Semarang nantinya bukan hanya berupa pembinaan dan pengembangan startup digital, namun akan diperkaya dengan kehadiran PaDi UMKM Corner sebagai tempat pembinaan pelaku UMKM dan komunitas non-digital lainnya untuk go digital.
Di dalam PaDi UMKM Corner ini akan terdapat fasilitas mini studio untuk membantu para pelaku UMKM dalam pembuatan foto produk agar dapat lebih menarik saat diunggah ke dalam platform marketplace ataupun e-commerce.
Selain itu juga akan terdapat program Indigo Media sebagai program khusus untuk pelaku UMKM terpilih di sekitar Kota Semarang yang bertujuan untuk membantu dalam hal fotografi produk, digital marketing, videografi, dan copywriting, agar pelaku UMKM memiliki skill digital dalam memasarkan produknya secara digital.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan apresiasi kepada Telkom atas kolaborasi yang terjalin selama ini antara Telkom dengan Pemerintah Kota Semarang.
“Mudah-mudahan dengan rebranding SDK menjadi IndigoSpace SDK ini dalam waktu yang tidak terlalu lama, anak-anak muda Kota Semarang ini bisa menjadi pengusaha yang tangguh yang mampu memberikan kontribusi untuk ekonomi Kota Semarang,” harap Hendrar.
Sementara itu, EVP Digital Business & Technology Telkom Saiful Hidajat mengatakan, IndigoSpace SDK Semarang ini akan dijadikan sebagai tempat sarasehan yang mempertemukan digital startup, komunitas kreatif dan para pelaku UMKM yang membutuhkan digitalisasi produk-produknya untuk go digital, terutama di platform PaDi UMKM.
“Karena di kota Semarang ini banyak komunitas-komunitas kreatif seperti fotografi, desain, videografi sehingga bisa bersama-sama dengan UMKM yang ada di kota Semarang untuk meningkatkan transaksi maupun jumlah UMKM yang bergabung di platform PaDi UMKM. Dan para startup pun bisa melakukan validasi mengenai bisnis ataupun produk digitalnya,” ujar Saiful.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid menyampaikan bahwa digitalisasi merupakan hal yang sangat penting. UMKM yang tidak menggunakan sarana digital memiliki tingkat keberhasilan hanya 40%, sedangkan UMKM yang memanfaatkan sarana digital memiliki peluang berhasil sebesar 80%, bahkan bisa meningkat hingga 4x.
Oleh karena itu, Telkom mendirikan IndigoSpace sebagai tempat berkumpul bagi para pelaku startup digital dan komunitas kreatif lainnya untuk bisa berkolaborasi dengan para UMKM sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif bagi UMKM maupun industri digital.
“Kami berharap IndigoSpace SDK ini bisa menghasilkan sesuatu, baik itu inovasi ataupun gebrakan-gebrakan baru untuk mendukung industri digital di Kota Semarang maupun di Jawa Tengah secara umum. Dan lebih khusus lagi bagaimana mengembangkan UMKM di dunia digital,” tutup Fajrin.
