Sejumlah Seniman Mural ternama Indonesia, Warnai Kios UMKM Binaan Jakpreneur. (Foto: Karya Muralis Dhigel)

Jakarta, MNEWS.co.id – Sejumlah inisiatif kini tengah dilakukan oleh pemerintah untuk mempercantik kota, tidak terkecuali Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta.

Dinas Parekraf DKI Jakarta menggandeng seniman mural untuk mewarnai kios UMKM binaan Jakpreneur di kawasan Thamrin dan Terowongan Kendal. Seniman mural tersebut adalah Dhigel (grafis huru-hara), Ongkogx (Eter Room), Raya Elfira dan Blesmokie bersama kurator Budicole dari Graffiti.id.

Disparekraf DKI Jakarta mewarnai kios Jakpreneur yang berlokasi di Jl Purworejo, kawasan Thamrin bersama Dhigel dan Ongkogx pada Sabtu (10/4/21) dan kios di depan Kedutaan Jerman serta terowongan Kendal bersama Blesmokie dan Raya Elfira pada Rabu (14/4/21).

Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengatakan pihaknya membuka ruang bagi para seniman dan pelaku industri kreatif untuk bisa ikut mewarnai Jakarta melalui berbagai karya yang mereka miliki.

“Kolaborasi bersama para seniman mural ini merupakan satu langkah kecil untuk mempercantik Ibukota. Kolaborasi yang kami jalin bersama Dhigel dan Ongkogx ini merupakan program kolaborasi murni antara Pemerintah dan Komunitas, kami hanya menyiapkan kios Jakpreneur sebagai kanvas bagi karya teman-teman seniman mural,” katanya.

Dinas Parekraf DKI Jakarta sendiri, membuka ruang kolaborasi dengan para pelaku dari 17 sub sektor ekonomi kreatif, untuk ikut mewarnai Ibu Kota.

Sementara itu, Muralis Dhigel (grafis huru hara) menyatakan Karya mural berjudul ‘We Want to Sells Good’ ini dibuat dengan harapan agar bisa menjadi daya tarik bagi publik untuk mengunjungi kios-kios UMKM ini.

Seniman Ongkogx (Eter Room) menambahkan merupakan sebuah kepuasan batin bisa menggambar karya bertajuk ‘Bought With Good’ untuk kios UMKM binaan Jakpreneur.

Ongkogx berharap mural dan Graffiti terus mendapat dukungan pemerintah, karena anyak pegiat seni mural dan Graffiti yang belum bisa meluapkan ide karna terbatas dengan tempat. Serta pandangan masyarakat masih menganggap mural Graffiti itu adalah tindak vandalisme.

Di sisi lain, Muralis Blesmokie menghadirkan karya berjudul ‘Fill for Fun’, yang dibuat dengan harapan agar tiap orang yang melihat karyanya bisa merasa senang.

Sementara Raya Elfira menampilkan karya berjudul ‘Pay it Forward’ yang terinspirasi dari film berjudul sama di era awal 2000-an. Ia menuturkan, karya ini ia dedikasikan bagi teman-teman difabel. Pengecatan tersebut adalah bagian dari Project mural kios, project artistik yang di gagas secara bersama oleh Graffiti.id dan Disparekraf.

Disparekraf DKI Jakarta melalui Bidang Ekonomi Kreatif kini tengah membuka ruang bagi lebih banyak seniman mural untuk bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewarnai berbagai ruang publik dengan karya-karya mural mereka.

Konsep ‘Jakarta City of Mural’ diharapkan dapat terwujud jika kerja sama antara Pemda dan Komunitas bisa terjalin dengan baik.