Jakarta, MNEWS.co.id – Perusahaan e-commerce PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku) mencatat, terjadi kenaikan transaksi cicilan yang signifikan pada pembelian sejumlah kategori barang di sepanjang 2020.
Beberapa produk seperti elektronik, fesyen pria dan furnitur merupakan sejumlah kategori yang mengalami kenaikan pesanan yang sangat drastis selama masa pandemi. Kenaikan volume transaksi pada sejumlah kategori tersebut bahkan melebihi 100% apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Produk elektronik masih menempati urutan teratas sebagai kategori barang yang paling diburu oleh konsumen Akulaku,” ungkap Direktur Akulaku Silvrr Indonesia Herryson.
Ia menjelaskan harga produk elektronik yang relatif tinggi mendorong konsumen untuk bertransaksi memanfaatkan opsi cicilan di Akulaku. Namun, sambung dia, furnitur menjadi kategori produk dengan tingkat pertumbuhan penjualan tertinggi pada tahun lalu. Kenaikan volume pesanan pada berbagai produk furnitur mencapai lebih dari 650% pada periode November hingga Desember 2020.
“Dan yang menarik adalah lonjakan permintaan pada kategori tersebut bukan hanya didominasi brand besar yang sudah akrab di telinga masyarakat. Permintaan terhadap berbagai produk UMKM dengan kualitas yang bersaing pun turut terangkat signifikan,” ungkapnya.
Kenaikan permintaan terhadap kategori furnitur tersebut merupakan suatu indikasi bahwa pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan masyarakat dengan meluangkan lebih banyak waktu di rumah. Kondisi ini kemudian membuat masyarakat untuk meningkatkan kenyamanannya di rumah dengan cara mendekorasi ulang dan menambah perabot rumah di tengah kondisi pembatasan sosial.
Ia menambahkan dari kategori barang home and living, setidaknya ada lima perlengkapan dan perabotan rumah tangga yang paling dicari pengguna Akulaku di sepanjang 2020. Di antaranya adalah rak penyimpanan, sofa, spring bed, perlengkapan dapur dan kasur busa.
Sepanjang kuartal IV/2020, Akulaku juga mencatat adanya pertumbuhan jumlah merchants pada kategori fashion pria sebesar 6 kali lipat. Sementara jumlah merchants pada kategori furnitur mengalami kenaikan sebesar 2 kali lipat. Sedangkan penjual produk elektronik yang terhubung dengan Akulaku mengalami pertumbuhan sebesar 100%.
Jumlah pelaku usaha baru yang terhubung dengan Akulaku pun menurutnya terus tumbuh signifikan di 2020. Saat ini, rata-rata terdapat sekitar 3.000 UMKM baru yang terhubung dengan platform Akulaku di setiap kuartal.
“Pada masa pandemi ini kami melihat semakin banyak pelaku UMKM yang bergabung dengan Akulaku dan mulai memaksimalkan platform e-commerce untuk berjualan secara online,” pungkasnya.