Ilustrasi pelaku usaha. (Foto: Antara)

MNEWS.co.id – Berdasarkan data dari Lazada Indonesia (Lazada) di April 2022, menunjukkan kategori produk fesyen untuk laki-laki dan perempuan menjadi fokus kebanyakan penjual UMKM di Jawa Tengah, disusul oleh kategori general merchandising, yang termasuk di antaranya perlengkapan dan aksesoris otomotif serta dekorasi rumah.

Kategori Fast Moving Consumer Goods (FMCG) seperti perlengkapan kecantikan dan kesehatan menduduki urutan ketiga dari fokus produk jualan UMKM Jawa Tengah.

Di kategori fesyen, busana muslim dan batik menjadi produk andalan dari UMKM di Jawa Tengah.

Kota Pekalongan yang mendapat julukan kota batik menjadi kota penggerak utama pertumbuhan UMKM asal Jawa Tengah di Lazada. Tak heran, komunitas penjual Lazada Club di Pekalongan menjadi salah satu Lazada Club terbesar di Jawa Tengah dengan ratusan jumlah anggota yang terus bertambah.

City Leader Lazada Club Pekalongan, M. Badrul Falah yang juga merupakan pemilik toko Batik King Projo di Lazada mengatakan, keberadaan eCommerce seperti Lazada sangat membantu pelaku UMKM untuk mulai berjualan online dan mendapatkan pembeli lebih banyak, termasuk dari luar daerah.

Sementara platform eCommerce menawarkan berbagai program dan fitur yang memudahkan UMKM untuk berjualan online, kami di komunitas Lazada Club menawarkan dukungan berupa sharing session dan mentoring dari pengetahuan dan pengalaman langsung dari sesama penjual yang mungkin sudah lebih sukses.

“Harapannya, akan ada lebih banyak penjual UMKM di Jawa Tengah, khususnya di Pekalongan, yang tidak lagi ragu dan khawatir untuk memanfaatkan eCommerce demi pertumbuhan usaha mereka,” ujarnya.

Executive Director Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo mengatakan, sejak lama Lazada telah menjadikan Jawa Tengah sebagai salah satu fokus daerah untuk pemberdayaan UMKM di ekosistem Lazada, seiring dengan pertumbuhan minat UMKM asal Jawa Tengah untuk bertransformasi digital.

Oleh karena itu, Lazada terus menggenjot pelaksanaan berbagai program, pelatihan dan pemberdayaan UMKM di Jawa Tengah yang menjadi bagian dari inisiatif Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia

“Gerakan AKAR Digital untuk Jawa Tengah membawahi semua program pengembangan dan pemberdayaan di ekosistem ekonomi digital Lazada. Selain berfokus pada peningkatan daya saing UMKM, melalui gerakan ini kami juga akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan literasi eCommerce, serta mengembangkan infrastruktur ekonomi digital, khususnya dalam sistem logistik,” ujar Ferry.  

Bisnis logistik milik Lazada, Lazada Logistics, juga terus mengembangkan layanan logistik menyeluruh di provinsi Jawa Tengah.

Didukung oleh ribuan mitra kurir dan pekerja, Lazada juga akan terus memperluas jangkauan usahanya di Jawa Tengah agar bisa memenuhi keinginan penjual dan pelanggan atas layanan logistik yang aman dan tepat waktu.

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat upaya pemberdayaan ekosistem ekonomi digital di Indonesia, termasuk di antaranya melalui kerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah dan pihak swasta lainnya, yang memiliki semangat yang sama dalam membangun ekonomi daerah seiring dengan misi Lazada untuk mendorong kemajuan di Indonesia melalui perdagangan dan teknologi,” tutup Ferry.