Jakarta, MNEWS.co.id – Memiliki sebuah usaha pribadi yang dimulai dari nol bukanlah pilihan yang menarik 10 tahun lalu. Namun, ternyata jumlah pemain dalam industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin meningkat setiap tahun.
Masyarakat yang masih dalam usia produktif sekarang ini memiliki keinginan yang tinggi untuk bisa mendirikan bisnis dan mengusahakannya sendiri. Terlebih lagi, masa pandemi ini mendorong munculnya sosok-sosok baru dalam industri perekonomian. Hal ini terlihat dari tingginya popularitas usaha-usaha kecil dan perusahaan start-up yang terus menumbuhkan motivasi bagi para anak muda.
UMKM turut berperan sebagai tulang punggung perekonomian negara dengan menyumbang jumlah lapangan pekerjaan yang besar. Walaupun begitu, pandemi memaksa banyak usaha-usaha untuk gulung tikar dan menghasilkan penurunan yang besar terhadap roda perekonomian.
Untuk bisa mengembalikan keadaan seperti sebelum masa pandemi, salah satu kunci terpenting adalah jiwa-jiwa muda yang memiliki keinginan besar untuk mewujudkan mimpi dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan.
Oleh karena itu, muncul terobosan-terobosan yang membantu para masyarakat muda untuk bisa menerapkan ide-ide kreatif menjadi kenyataan. Salah satunya dengan kehadiran Pos Bloc Jakarta yang diresmikan pada Oktober 2021.
Dengan keadaan yang sudah beranjak stabil, masyarakat mulai menanti untuk bisa berkumpul dan beraktivitas di luar rumah dengan nyaman. Pos Bloc sebagai ruang kreatif bertujuan untuk memanfaatkan area tersebut dan mendorong industri kreatif serta mengusung pemberdayaan bisnis UMKM.
Bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, Pos Bloc menggunakan aset bekas Gedung Kantor Pos era Hindia Belanda yang terletak di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat dan mengubahnya menjadi sebuah area yang dapat dimanfaatkan untuk pertujuan seni, budaya, hiburan, pertemuan komunitas, dan masih banyak lagi.
Dari lahan seluas 7.000 meter persegi, 2.400 meter persegi diresmikan untuk tahap pertama Pos Bloc dan sudah direncanakan untuk mengembangkan lahan tambahan sebesar 4.800 meter persegi untuk tahap kedua.
Tempat ini sudah dibuka untuk umum dan beroperasi mulai pukul 10 pagi hingga pukul 9 malam untuk hari kerja, dan pukul 7 pagi hingga pukul 9 malam untuk hari libur. Dengan melakukan sistem check-in melalui aplikasi PeduliLindungi, Anda dapat berbelanja, mencoba makanan lokal, dan menikmati waktu berjalan-jalan bersama dengan keluarga atau kerabat dekat. Selain berbelanja, Anda juga bisa membawa laptop dan memanfaatkan working space untuk bekerja dari Pos Bloc.
Pos Bloc merupakan gagasan dari pendiri M Bloc Space di Jakarta Selatan dan sekarang memanfaatkan Gedung Filateli untuk membuka ruang kreatif publik. Untuk bisa membangun imej unik dari masing-masing tempat, M Bloc didirikan dengan tema urban, kekinian, dan kontemporer.
Di lain sisi, Pos Bloc dibangun dengan semboyan “Arts, Culture, Entertainment, in a heritage place”. Terdapat beberapa area yang dibuka untuk umum pada tahap pertama ini, yaitu West Veranda, East Veranda, Great Hall atau aula utama, West Garden, East Garden, East Loading Bay, West Loading Bay, dan juga Cultural Hall.
Jika Anda sedang mencari tempat yang bisa dikunjungi untuk spot berfoto, kuliner, berbelanja produk lokal dari UMKM, atau bahkan hanya sekadar jalan-jalan, jangan lupa kunjungi Pos Bloc dan tetap mengikuti protokol kesehatan, ya.