Poltekpar Bali Lahirkan 685 Lulusan Bidang Kepariwisataan serta Perhotelan yang Siap Kerja dan Berwirausaha. (Foto: Dok/Kemenparekraf)

MNEWS.co.id – Para lulusan Poltekpar Bali diharapkan dapat menjadi insan pariwisata yang memiliki jiwa mengabdi dan siap berkarya, memberikan manfaat bagi pengembangan pariwisata masyarakat dan lingkungan untuk membangun pariwisata dan ekonomi kreatif.

Politeknik Pariwisata Bali yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) baru saja meluluskan sebanyak 685 wisudawan dan wisudawati terampil di bidang kepariwisataan dan perhotelan yang siap kerja dan berwirausaha.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melalui tayangan video pada acara Wisuda ke-XXIX Poltekpar Bali 2023, di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Selasa (7/11/2023) mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan studinya. 

Keberhasilan itu disebutnya berkat adanya kerja keras, perjuangan, dan pengorbanan yang telah dilakukan selama proses pendidikan di Poltekpar Bali. 

“Saya berharap lulusan Poltekpar Bali menjadi insan pariwisata yang memiliki jiwa mengabdi dan siap berkarya, memberikan manfaat bagi pengembangan pariwisata masyarakat dan lingkungan untuk membangun pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.

Lulusan pada Wisuda ke-29 Poltekpar Bali 2023 terdiri dari 17 orang Program Magister Terapan Pariwisata, 333 orang Program Strata 1/Diploma 4, dan 335 orang Program Diploma 3.

Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri mengungkapkan program pengembangan SDM pariwisata yang dilaksanakan melalui program 3C (curriculum, certification, center of excellence) dicanangkan untuk menciptakan SDM pariwisata yang kompeten dan berdaya saing. Mereka diharapkan memiliki keterampilan unggul, berpengetahuan luas, bersikap profesional dan berorientasi pelayanan, serta berkemampuan untuk berkolaborasi dengan lingkungan sekitar. 

“Kita yakin serta optimistis bahwa lulusan yang diwisuda pada hari ini adalah SDM pariwisata yang siap dan mampu menghadapi tantangan dalam menyongsong bangkitnya pariwisata Indonesia,” kata Ni Wayan Giri.

Sementara itu, Direktur Poltekpar Bali Ida Bagus Putu Puja melaporkan, rata-rata IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) secara keseluruhan pada 2023 mengalami peningkatan di banding tahun sebelumnya (2022). Dimana rata-rata IPK pada 2022 sebesar 3,64 sedangkan rata-rata IPK tahun 2023 adalah 3,69. 

Untuk IPK tertinggi juga meningkat dengan IPK tertinggi pada tahun 2022 adalah 3,99 sedangkan tahun 2023 adalah 4,00.

“Selain itu, mahasiswa yang lulus di Poltekpar Bali pada 2023 telah bekerja sebanyak 65,9 persen dan 7,1 persen sebagai calon wirausaha. Pencapaian ini senada dengan arahan Menparekraf Sandiaga agar lulusan Poltekpar Bali bekerja dan berwirausaha sebelum lulus kuliah,” kata Ida Bagus.