Malang, MNEWS.co.id – Pemkot Malang menguatkan sinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mengimbangi geliat pertumbuhan ekonomi di Kota Malang.
Harapan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, usai menghadiri peresmian gedung Kantor OJK Malang bersama Dewan Komisaris OJK, Wimboh Santoso, Senin (14/3/2022).
Menurut Sutiaji, sinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat menjadi pendukung utama dalam hal peningkatkan literasi keuangan masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Inklusi kita bagus, tapi literasi perlu dikuatkan. Karena saya sering komunikasi terus-menerus dengan OJK ingin menguatkan bagaimana pinjaman online. Terlebih saat ini sudah muncul crypto. Sehingga literasi masyarakat semakin hari perlu dikuatkan agar tidak ada lagi investasi bodong,” jelasnya.
Penguatan sinergi dengan OJK ini juga diharapkan dapat mendongkrak sektor UMKM demi meningkatkan sektor ekonomi rakyat.
“Bagaimana fungsi gedung ini semakin memberikan kurasi kepada UMKM, karena Perpres kita mengamanatkan 40 persen APBD ini berpihak pada UMKM. Sehingga UMKM kita tidak hanya berkutat secara regional tapi juga internasional,” ujarnya dikutip MNEWS.co.id dari Tugu Malang.
Sutiaji juga berharap penguatan akses keuangan daerah dalam setiap aktivitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di setiap daerah, khususnya Malang Raya.
Oleh karenanya, lanjut Sutiaji, OJK bersama industri jasa keuangan perlu senantiasa meningkatkan peran dan kontribusinya dalam mendorong penguatan literasi keuangan masyarakat.
“Eksistensi OJK ini semakin bisa memberikan edukasi, literasi, dan penguatan berkaitan dengan masalah industri jasa keuangan,” jelasnya.
Harapannya strategi hexahelix yang terbangun dapat mendorong terwujudnya pemberdayaan ekonomi Kota Malang.
“Kami sudah memasukkan perbankan menjadi salah satu sektor, kalau dulu pentahelix sekarang hexahelix. Menjadi bagian sendiri untuk mewujudkan kolaborasi penguatan ekonomi kerakyatan kita. Baik pemberdayaan ekonomi maupun pembangunan di Kota Malang,” tegasnya.
Keberadaan gedung kantor OJK yang baru diresmikan tersebut, menurut Sutiaji, dapat menjadi pemantik bagi seluruh pejabat dan pegawai OJK untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan tugas pengawasan dan pelayanan bagi masyarakat dan industri jasa keuangan, sekaligus mendorong pembangunan ekonomi daerah di Kota Malang.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Komisaris OJK, Wimboh Santoso, menyampaikan bahwa kehadiran OJK harus bisa dirasakan masyarakat sekitar. Baik sebagai lembaga pengawas sektor jasa keuangan maupun dengan memberikan literasi keuangan sekaligus edukasi kepada masyarakat.
“Kepentingan Bapak Ibu sekalian sebagai nasabah, OJK bertanggung jawab. Bahkan bukan hanya itu, masyarakat juga harus selalu diedukasi oleh OJK tentang perkembangan sektor jasa keuangan. OJK wajib hadir mengedukasi, agar tidak ketinggalan perkembangan sektor jasa keuangan terutama produk-produk jasa keuangan yang bisa dimanfaatkan,” tandasnya.