
MNEWS.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) untuk meresmikan kerja sama dengan anak perusahaan Bukalapak, BukaPengadaan pada Kamis (21/4/2022).
Kerja sama antara Pemprov Sulteng dengan BukaPengadaan ini bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan UMKM lokal melalui peningkatan kapabilitas bisnis dengan penggunaan platform digital BukaPengadaan dalam Toko Daring, SIPLah, dan OpenBuy sebagai penjual.
Selain itu, para UMKM di Sulawesi Tengah juga berkesempatan untuk bergabung dalam program pemasaran, pendampingan, sosialisasi, serta onboarding ke platform digital BukaPengadaan.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Hita Supranjaya, Direktur BukaPengadaan Indonesia dan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulteng, Rudy Dewanto.
Sejak diluncurkan pada tahun 2016, BukaPengadaan berkomitmen untuk membantu dan memberdayakan para pelaku UMKM di Indonesia, di mana pun mereka berada, dengan inovasi dan teknologi yang mereka tawarkan.
BukaPengadaan hadir sebagai sebuah solusi B2B & B2G yang memanfaatkan teknologi, sehingga para pengguna dapat melakukan proses pengadaan yang lebih mudah, aman, dan juga murah.
“Karena itu kami merasa bangga dan terhormat menjadi bagian dari kerja sama ini, di mana kami dapat merangkul lebih banyak lagi UMKM tanah air untuk diberdayakan melalui platform digital”, ujar Hita Supranjaya, Direktur BukaPengadaan Indonesia dilansir MNEWS.co.id dari pressrelease.kontan.co.id.
Sementara itu, Teddy Oetomo, President Bukalapak, menyampaikan bahwa kerja sama ini mewakili misi perusahaan dalam mewujudkan ekonomi yang adil bagi semua.
Teddy menjelaskan, dalam laporan kuartal IV-2021 yang baru saja dipublikasikan, 72% transaksi yang terjadi di Bukalapak berasal dari kota-kota di luar kota tier 1. Ini adalah bukti dari misi Bukalapak untuk membangun perekonomian yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia, tidak hanya di kota besar, tapi di mana pun mereka berada.
“Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai bentuk manifestasi atas usaha kami dalam membangun perekonomian lokal yang kuat melalui pemberdayaan UMKM”, ujar Teddy.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulteng ,Rudy Dewanto yang mewakili Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kerja sama yang terjalin dengan BukaPengadaan dan Bukalapak untuk meningkatkan pemberdayaan UMKM di Sulawesi Tengah.
“Potensi UMKM Sulawesi Tengah saat ini harus didorong untuk meningkatkan penjualannya melalui Bukalapak. Pemerintah provinsi juga akan didorong untuk mendukung BelaPengadaan produk Nasional melalui Buka Pengadaan Nasional. Harapannya, seluruh OPD dapat menindaklanjuti pelaksanaan MoU dengan baik sesuai dengan maksud dan tujuan yang diharapkan”, tutupnya.