Ilustrasi Alat Pelindung Diri (APD). (Foto: Unsplash/Tedward Quinn)

Semarang, MNEWS.co.id – Untuk memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggandeng perusahaan serta usaha kecil menengah (UKM) di industri garmen.

Kebutuhan APD untuk menangani virus corona (Covid-19) di Jateng diperkirakan mencapai 1 juta unit. Namun, angka ini akan sulit dicapai apabila hanya mengandalkan produksi pabrik.

“Saya orang yang dari awal meyakini ketika produksi pabrikan begitu mahal dan sulit, pasti akan muncul kekuatan-kekuatan dalam negeri. Saya berterima kasih kepada pelaku usaha yang ingin menyediakan APD ini,” kata Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar mengatakan beberapa produsen kaos di Jateng, kini berubah menjadi produsen APD. Puluhan UKM Balai Latihan Kerja (BLK), rumah sakit bahkan siswa SMK pun turut berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan APD.

“Pemerintah bisa memberikan stimulan kain dan teknologi agar mereka bisa menjahit. SMK, BLK dan masyarakat bisa menerapkan home industry termasuk perusahaan. Ini akan sangat membantu,” ungkapnya.

Adapun produksi APD ini akan diutamakan bagi para tenaga medis di 202 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jateng. Dari jumlah tersebut, sekitar 67 rumah sakit telah melakukan input data ketersediaan APD-nya.

Saat ini, terdapat 356.978 APD dengan rincian: 1.876 pasang sepatu boot, 3.844 kacamata pelindung, 23.123 coverall, 313.802 masker bedah, serta 14.333 masker N-95.

“Masih ada 135 rumah sakit yang belum input data. Sampai sekarang, kebutuhan APD di Jateng masih aman. Meskipun kami terus mendorong pabrikan maupun UKM untuk terus memproduksi,” katanya.

Ganjar memastikan puluhan ribu APD masih tersedia di Wisma Perdamaian atau rumah dinasnya yang dialihfungsikan sebagai gudang logistik. Hal ini disampaikannya usai sejumlah perusahaan di Jateng memberikan bantuan peralatan.

Salah satunya adalah PT Triangle Motorindo yang menyerahkan tiga unit motor tangki untuk penyemprotan disinfektan.

Di saat yang sama, PT Sampoerna menyalurkan bantuan berupa 15 unit wastafel portable, 60 set APD lengkap, 25 buah sprayer kit, 250 liter isi ulang penyemprot disinfektan, 250 liter disinfektan, 250 liter hand sanitizer dan 2.500 masker. Bantuan masker juga disalurkan oleh PT Agro Manunggal sebanyak 28.000 buah.