MNEWS.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp300 miliar untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada tahun 2025. Langkah ini menjadi salah satu strategi utama untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan membuka peluang usaha seluas-luasnya bagi masyarakat.
“Kita menyediakan anggaran hampir Rp300 miliar untuk UMKM,” ujar Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dilansir MNEWS.co.id dari Antara.
Menurut Rano, selain memiliki outlet, UMKM juga mesti didukung dengan permodalan yang sesuai.
“Karena Pak Gubernur juga paham bahwa UMKM harus didukung. Selain outlet memang harus punya, tapi permodalan juga perlu,” ujar Rano.
Adapun hingga September 2024, terdapat 264.236 pelaku UMKM yang terdaftar dalam Jakpreneur binaan Pemprov Jakarta.
Sebelumnya, Rano Karno menyebutkan penambahan waktu operasional 10 taman di Jakarta ditujukan untuk mendukung target Pemprov menciptakan 500 ribu lapangan kerja pada 2025.
Menurutnya, penambahan jam operasional yang akan segera dieksekusi dapat membuka lahan dan peluang bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berdagang.
“Taman di Jakarta ini cuman sampe jam 6 sore, malamnya gelap gulita. Nah, jadi kenapa kita enggak manfaatkan itu? Karena untuk juga membuka lapangan kerja kembali lagi. Kita bercita-cita membuka 500 ribu lapangan kerja. Jadi termasuk UMKM itu juga adalah lapangan kerja,” kata Rano.