Ilustrasi

Jakarta, MNEWS.co.id – Pemprov DKI Jakarta meluncurkan sistem e-Order atau pasar online, yang bertujuan untuk mendorong tumbuhnya UMKM di DKI dan BUMD. Program ini juga dibentuk untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja bagi pelaku UMKM di DKI Jakarta dengan menyediakan pemasaran secara online. Website e-Order beralamat di https://eorder-bppbj. jakarta.go.id.

Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang Jasa Provisi DKI, Blessmiyanda mengatakan, pasar online ini juga sebagai bentuk kerja sama antara Pemprov dan warga DKI untuk saling membantu pembangunan di DKI.
 
“Saya laporkan bahwa pembangunan e-Order ini adalah bentuk kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan dengan warganya. Di mana warga DKI Jakarta menjadi co-creator atau terlibat langsung dalam proses pembangunan,” kata Blessmiyanda.
 
Adapun e-Order yang diluncurkan hari ini lebih kepada pasar online penyedia pangan sehingga warga DKI dapat memesan dan melalukan transaksi melalui online dengan penyedia jasa dari pihak UMKM dan BUMD. Begitu juga di lingkungan Pemprov DKI, misalnya untuk menyediakan makanan saat rapat.
 
“Data anggaran untuk makan minum rapat pada Tahun 2019 mencapai Rp 840 miliar dan tahun ke depan tahun 2020 diidentifikasi mencapai Rp 490 miliar,” jelasnya.
 
Asisten Perekonomian Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Haryati yang hadir mewakili Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut program ini sebagai dorongan bagi masyarakat DKI dengan kemajuan teknologi.
 
“Warga DKI harus harus peduli terhadap teknologi industri 4.0. berbasis teknologi informasi. Dengan kemajuan teknologi informasi, UMKM dapat mengembangkan pemasarannya dan produknya lebih berkualitas tetapi tetap memperhatikan faktor efektif dan efisien,” kata Sri.