Ilustrasi Pelaku UMKM. (Foto: Pexels/Thach Tran)
Ilustrasi Pelaku UMKM. (Foto: Pexels/Thach Tran)

Jakarta, MNEWS.co.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Sarinah (Persero) bekerja sama guna mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal tersebut disampaikan oleh saat acara UMKM Export BRIlianPreneur 2019 di Jakarta Convention Center, Jumat (20/12/19).

“Masing-masing bank kan punya fokusnya, memang BRI yang terbesar saat ini. Nanti BRI akan kami sinergikan dengan Sarinah,” katanya.

Erick menjelaskan bahwa kerjasama tersebut bukan berarti membentuk anak usaha dari keduanya, melainkan BRI akan membantu Sarinah, seperti dari sisi pembiayaan dan lainnya.

Sarinah akan dijadikan sebagai tempat pusat UMKM, karena pengembangan UMKM dalam negeri sudah baik. Sarinah bisa membuka outlet di bandara-bandara yang menjadi pusat tujuan wisata, seperti Bali dan Labuan Bajo.

“Nah, ini saya rasa bisa jalan, pertengahan tahun depan akan kami launching, pada saat 75 tahun Indonesia merdeka, ini akan menjadi simbolik,” kata Erick.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyebutkan saat ini kontribusi ekspor UMKM masih sebesar 14,5 persen dari total keseluruhan.

Pemerintah pun sedang berupaya untuk mendukung UMKM berkiprah di pasar global, salah satunya dengan mendirikan kantor bersama untuk semua perizinan, sertifikasi, dan pembiayaan ekspor UMKM.

“Kami akan gunakan Sarinah sebagai trading house dan agregator untuk mendukung UMKM yang kecil-kecil supaya bisa go international,” katanya.

Pemerintah berharap pada tahun 2024 nanti, kontribusi ekspor UMKM nasional bisa meningkat dua kali lipat dibandingkan realisasi saat ini.