Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten membatu memasarkan produk pelaku UMKM agar kerajinan usaha masyarakat berkembang di tengah pandemi COVID-19. (Foto: ANTARA)

Serang, MNEWS.co.id – Berbagai upaya terus dilakukan agar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia semakin berkembang, bertambah produktivitas, dan meningkat daya saingnya melalui program UMKM naik kelas. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Provinsi Banten.

Pada Rabu (6/7/2022), bertempat di Gedung Dinkop UKM Lantai III Kota Serang, Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Kadinkop UKM) Provinsi Banten Agus Mintono didampingi Plt. Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Wendi Nurwendi dan Kepala Seksi Peningkatan kualitas SDM Usaha Kecil, Santi Rosilawati secara resmi membuka pelatihan pendampingan SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) & SOM (STANDAR OPERASIONAL MANAJEMEN) yang diikuti oleh 50 orang peserta perwakilan dari 8 Kabupaten/Kota.

SOP & SOM adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar dalam organisasi dan digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan, tindakan, serta penggunaan fasilitas-fasilitas dan proses yang dilakukan oleh orang-orang dalam organisasi berjalan secara efisien dan efektif, konsisten, standar dan sistematis.

Agus mengatakan, dengan adanya SOP & SOM ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja layanan yang diberikan oleh pelaku UMKM Banten.

Lebih lanjut disampaikan, pelatihan penerapan SOP & SOM bagi UMKM ini bertujuan untuk menjaga kualitas produk dan menjamin hasil suatu pekerjaan tetap sama walaupun dikerjakan oleh SDM yang berbeda.

Penerapan SOP & SOM menjadi dasar bagi pelaku UMKM untuk melakukan perbaikan secara terus-menerus, memperjelas peran dan tanggung jawab, sehingga konsumen mendapatkan produk yang terbaik.