Pjs Bupati Bantul Budi Wibowo berdialog dengan salah satu pedagang di sela gerakan belanja produk UMKM dan pengusaha kecil di Pasar Imogiri Bantul, DIY, Selasa (21/11/20). (Foto: ANTARA)

Bantul, MNEWS.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Yogyakarta, menggencarkan gerakan belanja produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di pasar tradisional setempat sebagai upaya mengangkat perekonomian masyarakat.

“Kita kan ada gerakan belanja UMKM, karena dalam pemulihan ekonomi nasional, pemulihan ekonomi daerah di Bantul ini dengan memperhatikan UMKM. Oleh karena itu, kami beserta teman-teman berkunjung ke pasar ini untuk membeli produk-produk UMKMyang disajikan pengusaha kecil,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul Budi Wibowo dikutip dari Antara.

Saat melakukan kunjungan ke Pasar Imogiri Bantul bersama dengan instansi terkait, Budi mengatakan hal tersebut merupakan bentuk perhatian pemda kepada pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19, sehingga diharapkan ekonominya terangkat.

“Memang bantuan yang tepat menurut kami adalah dalam bentuk uang, agar mereka bisa memanfaatkan untuk peningkatan ekonomi, tidak dalam bentuk barang, saya kira itu,” tambahnya.

Oleh karena itu, nantinya juga ada gerakan dari jajaran aparatur sipil negara (ASN) pemda agar belanja produk-produk UMKM, apalagi dari segi kualitas tidak kalah dengan yang ada di pasar modern, bahkan dari segi harga juga lebih murah.

“Ini sudah kita konsep agar mereka (pemda) itu memperhatikan pasar-pasar tradisional, saya meyakini kalau pasar tradisional seperti di Imogiri ada beberapa tempat di DIY, masyarakat ekonomi bawah, pedagang kecil bisa bergerak dan tumbuh ekonominya,” ujar Budi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Bantul Sukrisna Dwi Susanto mengapresiasi Pjs Bupati atas kepedulian dan perhatian terhadap pengusaha kecil di pasar rakyat melalui gerakan belanja produk UMKM dan pedagang kecil.

“Ini memberikan motivasi yang luar biasa, tidak hanya bagi kami, tapi warga Bantul secara umum, dengan memberi contoh yang baik membeli produk di pasar rakyat, agar pasar bisa hidup, kemudian pasar tidak akan mati,” katanya.

Apalagi geliat perekonomian adalah barometer inflasi ada di pasar. Menurutnya apabila masyarakat membeli produk lokal, maka akan membantu pedagang memperoleh pendapatan, dengan demikian maka harga-harga akan stabil.